Selasa 17 Dec 2024 00:53 WIB

Telkomsel Proyeksikan Pertumbuhan Pendapatan Selama Nataru

Masa Nataru merupakan periode peak season kedua setelah Idul Fitri.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga bersama jajaran pimpinan Telkom Group saat konferensi pers terkait kesiapan Telkom Group dalam Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Telkom Integrated Operation Center (TIOC), Gedung Grha Merah Putih, The Telkom Hub, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Foto: Muhammad Nursyamsi/Republika
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga bersama jajaran pimpinan Telkom Group saat konferensi pers terkait kesiapan Telkom Group dalam Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Telkom Integrated Operation Center (TIOC), Gedung Grha Merah Putih, The Telkom Hub, Jakarta, Senin (16/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Telkomsel memastikan kesiapan layanan telekomunikasi untuk menghadapi peningkatan trafik komunikasi dan data. Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan masa Nataru merupakan periode peak season kedua setelah Idul Fitri.

"Telkomsel telah melakukan berbagai persiapan untuk menjaga keandalan layanan selama Nataru," ujar Nugroho saat konferensi pers terkait kesiapan Telkom Group dalam Natal 2024 dan tahun baru 2025 di Telkom Integrated Operation Center (TIOC), Gedung Grha Merah Putih, The Telkom Hub, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Baca Juga

Telkomsel, lanjut Nugroho, memproyeksikan pertumbuhan trafik data yang signifikan serta pertumbuhan pendapatan dari layanan telekomunikasi. Nugroho menyebut peningkatan penggunaan layanan merupakan siklus yang selalu terjadi saat memasuki libur Nataru.

"Jadi prediksi revenue untuk Nataru itu kita proyeksikan ada pertumbuhan sekitar lima persen sampai tujuh persen," ucap Nugroho.

Kendati begitu, Nugroho menegaskan fokus utama Telkomsel ialah memastikan keandalan layanan selama masa Nataru. Nugroho mengatakan perusahaan enggan mematok target pendapatan untuk bisa fokus melayani para pelanggan.

"(Pertumbuhan pendapatan) itu juga masih tergantung karena kita tidak ingin terlalu memanfaatkan momen ini untuk me-monetize masyarakat. Kita harus lebih berhati-hati, tapi ini semata-mata natural karena pertumbuhan trafik di periode peak ini," kata Nugroho.

Selain proyeksi pertumbuhan pendapatan, Telkomsel juga memproyeksikan lonjakan trafik layanan data. Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, memproyeksikan peningkatan ini mencapai hampir 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Untuk trafik selama Nataru, proyeksi pertumbuhan trafik di mobile sendiri sekitar 14,8 persen. Jadi dibandingkan tahun lalu, tumbuh lebih besar sekitar 14,8 persen," ujar Indra.

Indra menyampaikan Telkomsel telah mengerahkan tim operasional untuk mengoptimalkan infrastruktur jaringan. Perusahaan, sambung Indra, juga menyiagakan kapasitas tambahan di lokasi-lokasi dengan potensi lonjakan trafik yang tinggi, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, hingga jalur transportasi darat, laut, dan udara.

"Dengan langkah ini, Telkomsel memastikan pelanggan dapat tetap menikmati layanan telekomunikasi yang andal selama momen Nataru, baik untuk kebutuhan komunikasi keluarga maupun aktivitas digital lainnya," kata Indra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement