Senin 09 Dec 2024 14:21 WIB

Bos Pertamina Tepis Dugaan Pertamax Rusak Mesin Mobil, Ungkap Hasil Uji Lab

Hasil uji lab ITB dan Lemigas buktikan Pertamax sudah sesuai standar

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pertamina telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan menggandeng LAPI ITB dan Lemigas dalam proses ini.
Foto: Dok Republika
Pertamina telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan menggandeng LAPI ITB dan Lemigas dalam proses ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan kualitas bahan bakar mesin (BBM) Pertamax yang dijual di masyarakat telah sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri merespons laporan kerusakan mesin kendaraan akibat konsumsi Pertamax.

"Pertamina akan terus berusaha memberikan produk terbaik untuk masyarakat," ujar Simon saat konferensi pers kesiapan PLN dan Pertamina terkait Natal dan tahun baru di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Terkait informasi tentang dugaan kualitas Pertamax yang sempat menyebabkan problem di filter kendaraan, Simon mengatakan Pertamina telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi. Pertamina, lanjut Simon, bekerja sama dengan LAPI ITB dan Lemigas dalam proses ini.

Simon menyampaikan prosses investigasi dilakukan dengan mengambil sampel Pertamax di beberapa SPBU, termasuk di Cibinong, lokasi yang ditengarai sebagai tempat pengisian bahan bakar kendaraan yang dilaporkan bermasalah. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan pada kendaraan yang mengalami gangguan.

"Hasil uji laboratorium dari lembaga terakreditasi menunjukkan kualitas Pertamax sudah sesuai dengan standar dan layak diperjualbelikan," ucap Simon.

Kendati begitu, Simon menyampaikan kejadian ini menjadi bahan masukan bagi Pertamina untuk terus memperbaiki diri. Simon menegaskan Pertamina rutin melakukan pengujian kualitas produk di berbagai sarana dan prasarana distribusi mereka.

"Kami terus memastikan pengambilan sampel di berbagai lokasi dilakukan secara rutin. Ini bagian dari komitmen kami untuk memberikan produk yang terbaik," lanjut Simon.

Simon juga mengapresiasi masukan dari masyarakat terkait produk Pertamina. Simon berharap masyarakat tetap memberikan kepercayaan terhadap produk Pertamina sembari memastikan proses distribusi dan pengujian kualitas dilakukan secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar yang berkualitas di seluruh Indonesia.

"Informasi seperti ini sangat berguna untuk mendorong kinerja kami. Masukan masyarakat akan terus kami jadikan acuan untuk meningkatkan pelayanan," kata Simon. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement