Ahad 03 Nov 2024 22:28 WIB

Ajang KI 2024 Ajak Semua Pihak Siap Hadapi Tantangan Perkembangan Industri

Ini menjadi ajang pertemuan dan pertukaran informasi dunia konstruksi.

Ilustrasi industri kontruks.
Foto: republika/mardiah
Ilustrasi industri kontruks.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi kembali menyelenggarakan Konstruksi Indonesia (KI) 2024, dengan puncak acaranya yang akan diselenggarakan pada 6-8 November 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang.

Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan dan pertukaran informasi dunia konstruksi di Indonesia, dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik seperti Pameran Konstruksi, Konferensi bidang Konstruksi, Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Nasional, dan lain sebagainya.

“Mendorong kemajuan sektor konstruksi adalah tujuan utama diselenggarakannya Konstruksi Indonesia dari tahun ke tahun. Konstruksi Indonesia 2024 Tahun ini akan membawakan tema "Agility dan Adaptability Sektor Konstruksi yang Berdaya Saing. Kami mengundang seluruh pelaku sektor jasa konstruksi untuk turut berpartisipasi, sekaligus mengundang masyarakat untuk hadir menyaksikan kemeriahannya," kata Indro Pantja Pramodo, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum selaku ketua pelaksana KI 2024.

Menurut Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi, Pameran KI 2024 akan menghadirkan sembilan kategori produk unggulan, termasuk Building Material & Construction, Heavy Machinery, Giant-Scale Infrastructure, Intelligent Building & Digital Architecture, HVACR & Solar Technologies, Building Interior & Finishes, Ceramic & Marbles, Construction & Building Management, dan Tools, Equipment & Machinery, yang semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi kedepannya. Selain pameran konstruksi kegiatan ini juga akan diisi dengan berbagai acara menarik yang dirancang untuk memperkaya pengalaman para peserta, yang sayang untuk dilewatkan.

Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Konstruksi Indonesia 2024 lebih lanjut lagi antara lain:

1. Konferensi dan Penyusunan Buku Konstruksi Indonesia 2024, dengan topik-topik terkini yang diisi oleh para ahli nasional dan internasional. Para kontributor buku KI 2024 merupakan para ahli yang terus memberikan inovasi dalam perkembangan dunia konstruksi di Indonesia.

2. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) kegiatan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para usaha mikro kecil an menengah (UMKM) jasa konstruksi nasional untuk bersaing dengan berbagai produk lainnya sehingga mempunya kesempatan dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produknya melalui acara ini.

3. Kompetisi Tenaga Kerja Konstruksi Tingkat Nasional yang akan mengasah kemampuan para tukang dari seluruh daerah di Indonesia. Kompetensi Tenaga kerja konstruksi menjadi garda terdepan dalam pembangunan infrastruktur di Daerah.

4. Lomba Foto & Video

Kegiatan ini mengajak masyarakat umum dan pelajar untuk ikut serta dalam lomba foto dan video Konstruksi Indonesia 2024 yang memiliki total hadiah Rp87 juta. Dengan tema karya “1 dekade pembangunan infrastruktur Pekerjaan Umum”. Lomba Ini merupakan ajang untuk memperlihatkan keindahan, keunikan, dan kemajuan industri konstruksi Indonesia yang berkelanjutan melalui lensa kreativitas dan foto dan video terpilih akan ditampilkan dalam Pameran Konstruksi Indonesia 2024.

5. Pameran Konstruksi dan Penghargaan Konstruksi Indonesia 2024

Target lebih dari 15 ribu peserta dan pengunjung, serta melibatkan lebih dari 150 exhibitor, acara ini akan menjadi arena penting bagi para pemangku kepentingan dalam industri konstruksi untuk bertemu, berkolaborasi, dan berinovasi.

Penghargaan Konstruksi Konstruksi Indonesia 2024 merupakan apresiasi Kementerian PUPR kepada Pemerintah Daerah dan penyedia jasa yang turut serta berperan melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah.

Sehingga memberikan peluang investasi yang cukup besar untuk melakukan business matching dengan para investor atau pun para pengusaha rantai pasok untuk berkontribusi dan mencari peluang investasi di pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement