Kamis 10 Oct 2024 15:56 WIB

Wamen Tiko Pastikan BUMN Adalah Ekosistem yang Terbuka

BUMN terbuka untuk bekerja sama, kolaborasi, sinergi dan investasi dengan swasta.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko memastikan BUMN merupakan ekosistem yang terbuka, (ilustrasi)
Foto: Dok.Republika
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko memastikan BUMN merupakan ekosistem yang terbuka, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko memastikan BUMN merupakan ekosistem yang terbuka, termasuk untuk bersinergi dengan pihak swasta.

“Kami menekankan BUMN adalah ekosistem yang terbuka. Kami terbuka untuk bekerja sama, berkolaborasi, bersinergi, berinvestasi bersama dengan pihak swasta,” kata Tiko dalam acara Mitra BUMN Champion 2024 di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga

Tiko menjelaskan terdapat tiga lapis dalam BUMN yang membutuhkan kerja sama, yakni peningkatan kompetensi teknologi, peluang dalam bidang pengadaan, serta pemanfaatan kerja sama untuk peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia ke depan.

Dia menyebut BUMN beroperasi di banyak sektor penting. Pada 2023, BUMN mencatatkan pendapatan grup hingga Rp 2.900 triliun dan laba Rp 327 triliun. Wamen BUMN meyakini capaian ini mencerminkan besarnya peluang kolaborasi agar BUMN dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi ini untuk mendukung UMKM di Indonesia. BUMN diyakini memiliki peluang pasar yang sangat besar dan inklusif serta memberikan akses bagi pelaku usaha kecil untuk terlibat dalam rantai pasokan BUMN.

“Tentunya kita ingin ke depan dapat memberikan trickle down effect kepada UMKM sehingga memberikan juga kesempatan kepada UMKM yang terkurasi untuk naik kelas,” tuturnya.

Tiko menambahkan BUMN memiliki platform PaDi UMKM yang sudah berjalan selama dua tahun. Dia berharap para mitra ke depan dapat bergabung ke platform ini untuk menjadi partner yang dapat diandalkan dan terkurasi. “Sehingga proses pengadaan bisa berjalan lebih cepat, lebih efektif, efisien, profesional, serta transparan di lingkungan BUMN,” ujar dia.

Dalam rangka memperkuat sinergi, Kementerian BUMN memberikan apresiasi kepada 54 perusahaan yang telah berkontribusi secara signifikan dalam mendukung pencapaian kinerja BUMN di sepanjang tahun 2024 melalui Mitra BUMN Champion 2024.

Program Mitra BUMN Champion 2024 menekankan pentingnya kolaborasi yang sehat dan berkelanjutan dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih kuat dan responsif terhadap tantangan global maupun nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement