REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CIMB Niaga Syariah kembali menggelar event tahunan Haya Fest sebagai wadah dalam mendukung gaya hidup syariah masyarakat Indonesia. Ditargetkan pada event yang digelar pada 9 Oktober-15 November 2024 itu, nilai transaksi dari Haya Fest pada 2024 bisa mencapai hingga Rp 2,5 triliun.
“Haya Fest 2023 kita kurang lebih dapat size bisnis (nilai transaksi) sekitar Rp 2,2 triliun. (Tahun 2024) mudah-mudahan lebih dari Rp 2,5 triliun,” kata Head of Sharia Consumer Banking CIMB Niaga Bung Aldilla dalam media gathering Haya Fest 2024 di Kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2024).
Haya Fest yang diadakan CIMB Niaga Syariah pada tahun merupakan yang kelima kalinya. Bung menyebut di setiap tahunnya ada peningkatan nilai transaksi sekitar 20 persen. “Dari awal sampai sekarang itu naik tujuh kali lipat. Biasanya sih naiknya 20 persenan tiap tahun,” tutur dia.
Nilai bisnis yang diperoleh dari Haya Fest tersebut diantaranya meliputi pembukaan rekening tabungan, pembukaan rekening Kredit Pemilikan Rumah (KPR), pembelian mobil, dan berbagai transaksi lainnya. Bung menekankan bahwa Haya Fest juga berfokus pada pertumbuhan dan perkembangan UMKM yang dihadirkan dalam event tersebut. “Haya Fest ini tidak hanya bisnis, tetapi juga literasi memperkenalkan UMKM-UMKM,” ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Marketing, Brand, & Customer Experience CIMB Niaga Muhammad Firdaus Andjar menambahkan, Haya Fest merupakan gelaran yang di antara tujuannya adalah juga untuk mengedukasi masyarakat mengenai bisnis syariah secara lebih luas. Sehingga tak sekadar pada pengembangan nilai transaksi atau bisnis, tetapi juga meningkatnya literasi mengenai perbankan syariah.
“Kalau kita melihat, tidak hanya achievement, tapi growth of business volume-nya sendiri. Dari awal kita bikin, kenaikannya bisa sampai tujuh kali lipat, artinya animonya (tinggi), marketnya ada. Dan kalau begini, nggak hanya bisnis volume, bahwa (diakui tingkat) awareness of education sharia masih kurang, jadi harapannya dengan Haya Fest, education dan awareness sharia akan lebih baik,” terangnya.