Rabu 25 Sep 2024 19:27 WIB

Temui Mitra Kadin, Anindya Temui Airlangga Bahas Berbagai Program Pemerintahan

Ia bersama Airlangga membahas berbagai program pemerintahan saat ini.

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: Dok Republika
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia hasil Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di kantornya, Jakarta, Rabu (25/9/2024). Anindya mendatangi Kantor Kemenko Perekonomian pukul 15.55 WIB. Dalam pertemuan tersebut, ia bersama Airlangga membahas berbagai program pemerintahan saat ini maupun program yang cocok untuk pemerintahan selanjutnya.

"Tadi saya menghadap Menteri Perekonomian Pak Airlangga Hartarto dan ini melanjutkan juga istilahnya safari dengan mitra kerja, karena Kadin itu berdasarkan undang-undang kan mitra strategis pemerintah," kata Anindya, di Kantor Kemenko Perekonomian.

Baca Juga

Sebelum mengunjungi Kantor Kemenko Perekonomian, hari ini ia mengatakan sudah berkunjung ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk bertemu Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. Dalam pertemuannya dengan Airlangga, Anindya sempat membahas tentang kondisi perekonomian domestik beserta postur APBN 2025 yang baru saja ditetapkan pemerintah. "Jadi saya lihat ini (ekonomi domestik) sangat positif, karena 2025 ke depannya kita sudah lihat postur daripada APBN dengan segala macam asumsinya. Saya rasa peluang (ekonomi) banyak sekali, tapi tantangan juga mesti dihadapi bersama dan dunia usaha harus selalu mendampingi pemerintah," ujarnya.

Kemudian pembahasan dilanjutkan ke berbagai program yang cocok di pemerintahan selanjutnya. Menurutnya, program ekonomi ke depan harus bertitik tumpu pada kebijakan yang mampu menyangga daya beli masyarakat agar konsumsi domestik tetap kuat.

"Juga bagaimana Kadin bisa berpartisipasi untuk mengawal program belanja pemerintah termasuk untuk sekolah maupun rumah sakit, dan bagaimana bisa memberikan suatu persepsi bahwa Indonesia itu memang aman sehingga FDI (Foreign Direct Investment) bisa maju terus," ujarnya lagi.

Selain itu, Anindya juga berdiskusi terkait peluang peningkatan ekspor, UMKM serta industri digital dan hijau yang mampu ditingkatkan lagi. Lebih lanjut dalam pertemuannya, ia juga mendapat dua wejangan utama dari Airlangga. Pertama tentang bagaimana Kadin dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah yang dapat berkontribusi, baik dalam perekonomian domestik maupun luar negeri. Kedua, bagaimana Kadin menjadi wadah dunia usaha bukan hanya perusahaan besar, tapi juga untuk usaha kecil menengah, termasuk juga BUMN dan koperasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement