REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, PT Mandiri Utama Finance (MUF) gencar membagikan konten edukasi mengenai pentingnya memperhatikan dan memahami Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) melalui platform media sosial resminya, Ahad (28/7/2024).
Dikutip dari laman resmi OJK, SLIK merupakan sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan. SLIK dapat dimanfaatkan untuk memperlancar proses penyediaan dana, penerapan manajemen risiko kredit atau pembiayaan, penilaian kualitas debitur, pengelolaan sumber daya manusia, verifikasi untuk kerja sama dengan pihak ketiga, hingga meningkatkan disiplin industri keuangan.
Consumer Credit Operation Mandiri Utama Finance Andi Setiawan mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk mempelajari dan memahami SLIK OJK dengan mengakses layanan SLIK OJK melalui laman idebku.ojk.go.id lalu mengikuti langkah yang diinformasikan dalam laman tersebut, sehingga masyarakat mengetahui riwayat kredit pribadinya.
“Sebagai perusahaan pembiayaan yang berizin dan diawasi oleh OJK, kami berkomitmen untuk mengelola risiko kredit dengan baik agar perusahaan dapat tumbuh dengan sehat. Maka dari itu, data SLIK OJK merupakan salah satu aspek penting yang kami perhatikan dalam melakukan analisis terhadap calon debitur, sehingga penting bagi masyarakat untuk menjaga reputasi kreditnya, agar dapat mengakses layanan jasa keuangan dengan lebih mudah dan cepat“ papar Andi dalam siaran pers
Selain melalui media sosial, Mandiri Utama Finance juga mendorong peningkatan literasi keuangan di kantor cabang MUF melalui poster yang dapat dibaca nasabah yang berkunjung.
Dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, MUF juga mengimbau agar masyarakat tidak terlambat dalam melakukan pembayaran angsuran yang dapat menyebabkan dampak yang tidak baik terhadap skor kredit yang tercatat dalam SLIK OJK.