REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Moped kesayangan Jepang yang dijuluki "genchari" dengan mesin hingga 50 cc kini menghadapi ancaman kepunahan yang sangat nyata.
Penjualan Genchari melemah menyusul munculnya pilihan mobilitas baru, seperti sepeda bertenaga listrik, dan karena kesulitan bagi produsen untuk menyesuaikan model genchari mereka dengan peraturan emisi baru yang lebih ketat yang akan diperkenalkan di negara tersebut pada bulan November tahun depan.
Situasi yang memprihatinkan tersebut bahkan membuat produsen genchari terbesar, Honda Motor Co mempertimbangkan kemungkinan untuk mengakhiri produksi seri Super Cub ikoniknya.
Honda, Yamaha Motor Co.dan Suzuki Motor Corp saat ini merupakan satu-satunya pabrikan genchari besar di Jepang.
Honda, khususnya, telah menjual lebih dari 100 juta sepeda motor Super Cub sejak model pertama dirilis pada tahun 1958, dan seri kendaraan tersebut dikenal sebagai sepeda motor terlaris di dunia. Di Jepang, Super Cub telah menjadi pilihan populer dalam layanan pengiriman surat dan surat kabar.