REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT DAMRI, perusahaan bus umum terbesar di Indonesia, siap mendorong kaum perempuan untuk mencapai posisi puncak manajemen dalam industri transportasi. Langkah ini diwujudkan melalui kemitraan dengan penyedia pendidikan asal Australia, DeakinCo., untuk menyelenggarakan program kepemimpinan inovatif.
Mulai bulan Oktober 2024, DAMRI dan DeakinCo. akan meluncurkan program pelatihan, mentoring, dan jejaring bagi perempuan, membuka peluang baru dalam manajemen dan kepemimpinan. Program ini merupakan wujud perjanjian antara kedua lembaga tersebut yang ditandatangani pada bulan Juni 2023.
“Mempromosikan kepemimpinan perempuan membutuhkan perubahan di berbagai area bisnis, mulai dari rekrutmen hingga retensi. DAMRI memimpin jalan dengan menunjuk Presiden Direktur perempuan pertama kami, dan kemitraan baru ini wujud komitmen nyata kami dalam mendukung perempuan menaiki tangga kepemimpinan dan mencapai keseimbangan yang lebih baik antara ranah domestik sekaligus karir,” ungkap Direktur Utama PT DAMRI Setia N Milatia Moemin.
DeakinCo., yang terafiliasi dengan Universitas Deakin Australia, memiliki spesialisasi dalam mendesain pengembangan keterampilan yang disesuaikan untuk pelaku bisnis, termasuk pelatihan kepemimpinan untuk perempuan. Berbekal pengalaman panjang, DeakinCo. memahami lingkungan kerja serta hambatan dalam pengembangan karir profesional kaum perempuan, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam memimpin sektor yang secara tradisional didominasi laki-laki.
“Kami sangat menantikan kerjasama dengan DAMRI untuk mendorong kepemimpinan perempuan dan mencapai target bisnis. Tim ahli kami akan menyajikan pelatihan praktis dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal, program yang didesain khusus untuk membangun keterampilan dan pemahaman mendalam, serta peluang transformasi karir bagi perempuan,” kata Angela Girton, CEO, DeakinCo.
Kemitraan ini didukung oleh Katalis, sebuah program pengembangan bisnis yang didirikan oleh pemerintah Indonesia dan Australia untuk mendukung pelaksanaan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Kemitraan DAMRI-DeakinCo, ini diharapkan memelopori inisiatif BUMN lainnya untuk mendukung pengembangan potensi perempuan dan menciptakan kesetaraan gender dalam institusinya, melalui kolaborasi dengan penyedia pelatihan dari Australia.
Paul Bartlett, Direktur Katalis menambahkan, kepemimpinan yang lebih beragam membawa banyak keuntungan, seperti retensi pegawai yang lebih baik dan lingkungan kerja yang lebih produktif. Kemitraan baru ini menawarkan model kerjasama yang dapat diadopsi oleh sektor dan BUMN lainnya.
"Kami ingin menjadi bagian dari perubahan bagi perempuan di tempat kerja sekaligus mengarusutamakan kepemimpinan perempuan dan kesetaraan gender dalam investasi dan perdagangan.”
Pelatihan secara langsung akan diikuti sampai dengan 40 pegawai DAMRI dari tingkat Senior dan Team Leaders. Dengan model train-the-trainer (ToT), alumni pelatihan diharapkan nantinya dapat melatih pegawai pada level selanjutnya, sekaligus menciptakan dampak yang lebih luas. Desain pelatihan akan ditentukan melalui konsultasi dengan pemangku kepentingan, di antaranya Komisi Nasional Disabilitas Indonesia.
Meskipun mayoritas mahasiswa di jenjang pendidikan tinggi di Indonesia adalah perempuan, tingkat partisipasi perempuan dalam angkatan kerja pada tahun 2021 hanya mencapai 53 persen, jauh di bawah tingkat pria sebesar 80 persen. Pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan menjadi 55 persen pada tahun 2024 dan memperkuat kepemimpinan perempuan di BUMN dari 15 persen pada saat ini menjadi 25 persen.