Sabtu 29 Jun 2024 14:48 WIB

Menparekraf Ajak Agen Travel China Perbanyak Paket Wisata ke Indonesia

Menparekraf mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.

Wisata malam dibuka di Pantai Plentong Kabupaten Indramayu. Menparekraf mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.
Foto: Dok Republika
Wisata malam dibuka di Pantai Plentong Kabupaten Indramayu. Menparekraf mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat besar.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para penyedia perjalanan di China untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia. Menparekraf menyinggung potensi wisata di Tanah Air.

Ada banyak tempat yang bisa dikungjungi dari Sabang-Merauke. Baik itu daerah pantai, pegunungan, dan sebagainya. Beberapa destibasi juga memperlihatkan kekayaan budaya nusantara.

Baca Juga

"Indonesia memiliki potensi wisata yang kaya. Selain Bali, ada lima destinasi pariwisata super prioritas yang ada di Indonesia yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Mandalika," kata Sandiaga dalam pertemuan dengan agen perjalanan China di Andaz Xintiadi Hotel, Shanghai, dalam siaran pers, Sabtu (29/6/2024).

Kekayaan potensi wisata ini, lanjut Sandi juga ditunjang dengan pencapaian parekraf Indonesia di mata publik internasional. Salah satunya keberhasilan merah-putih naik 10 peringkat dari ranking 32 menjadi 22 dunia dalam indeks kinerja pengembangan pariwisata (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF).

Selain potensi wisata yang kaya, penerbangan dari China ke Indonesia pun juga terhitung banyak. Diketahui, ada 14 kota di negeri tirai bambu menghadirkan penerbangan langsung ke beberapa kota di tanah air.

"China merupakan pasar yang sangat potensial bagi parekraf Indonesia. Oleh karena itu untuk tahun 2024 ini, kami menargetkan ada 1-1,5 juta kunjungan wisatawan asal China ke Indonesia," ujar Sandiaga.

Ia optimistis, target ini mampu dicapai dengan kolaborasi yang baik antara China dan Indonesia. Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu dan Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf, Itok Parikesit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement