REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG – Produsen sepeda motor listrik Polytron akan memasok seluruh kebutuhan sepeda motor listrik Rentokil Initial Indonesia, perusahaan spesialis layanan pengendalian hama (pest control and hygiene).
Managing Director Rentokil Initial Indonesia Heri Susanto mengatakan Rentokil setidaknya membutuhkan 916 unit sepeda motor listrik untuk menunjang operasional perusahaan. “Kami berharap semua kebutuhan sepeda motor listrik tersebut dapat dipenuhi oleh Polytron,” kata Heri sesuai acara serah terima sepeda motor listrik Polytron di Tangerang, Selasa (25/6/2024).
Menurut Heri, sepeda motor operasional Rentokil seluruhnya harus menggunakan sepeda motor listrik di akhir 2025. Program tersebut merupakan amanat dari kantor pusat Rentokil di Inggris untuk menekan emisi karbon. “Kebutuhan 916 unit sepeda motor listrik sangat mungkin akan terus bertambah sejalan dengan perkembangan bisnis Rentokil,” katanya.
Rentokil Initial memilih Polytron Fox-R sebagai kendaraan operasionalnya karena telah terbukti memiliki ketahanan baterai terhadap debu dan air setelah melalui uji coba ketat dari Lembaga Sucofindo dan mendapatkan sertifikat IP67. Tidak hanya itu, penggunaan POLYTRON Fox-R juga dapat memangkas biaya bahan bakar dan perawatan bulanan berkat efisiensi energi yang tinggi dibandingkan motor konvensional.
“Kami telah mencoba beberapa merek sepeda motor sebelum akhirnya memutuskan Polytron Fox-R yang sekali mengisi baterai jarak tempuhnya 130 km dan kecepatannya bisa mencapai 95 km/jam,” kata Heri.
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengatakan kerja sama Polytron dan Rentokil Initial Indonesia sejalan dengan visi untuk menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan dengan efisiensi energi tinggi.
“Dengan Fox-R yang menggunakan baterai berteknologi tinggi dan mendapat sertifikasi IP67, kami yakin kerjasama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi operasional Rentokil, tetapi juga untuk lingkungan saat ini dan masa depan,” kata Wibowo.
Menurut Wibowo Polytron akan mampu memenuhi kebutuhan sepeda motor listrik Rentokil termasuk untuk kantor-kantornya yang berada di berbagai daerah. “Kami memiliki 71 satu titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Pola kerja sama antara Rentokil dan Polytron menurut Wibowo menggunakan skema sewa. Dengan skema ini, untuk perawatan dari sepeda motor listrik tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Polytron.