Sabtu 13 Jul 2024 08:03 WIB

Tips Aman Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik

Berkendara dengan motor listrik, memerlukan kehati-hatian ekstra.

Teknisi mengecek kendaraan listrik, (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Teknisi mengecek kendaraan listrik, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sepeda motor listrik kini sedang diminati banyak kalangan. Selain menghemat bahan bakar, kendaraan listrik dinilai lebih ramah lingkungan.

Meski secara perawatan hampir sama dengan motor konvensional namun ada beberapa kiat berkendara aman dengan sepeda motor listrik. Instruktur Safety Riding Astra Motor Sulselbartrabon, Wanny, mengatakan berkendara dengan motor listrik, memerlukan kehati-hatian ekstra karena beberapa faktor spesifik.

Baca Juga

BACA JUGA: Banyak Lakukan Ini, Wajah Kita akan Dikenal Rasulullah di Hari Kiamat

Motor listrik menghasilkan torsi instan yang dapat menyebabkan akselerasi langsung, sehingga pengendara perlu mengontrol kecepatan melalui pegangan gas dengan lebih hati-hati untuk menghindari kehilangan kendali.

Berbeda dengan motor bensin, motor listrik memiliki suara mesin senyap yang hampir tidak terdengar, sehingga pengendara yang baru menggunakan motor listrik perlu lebih terbiasa saat mengukur tarikan gas untuk berakselerasi dengan halus dan perlahan.

Berkat suara yang senyap, pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya mungkin tidak menyadari keberadaan motor listrik, sehingga berkendara harus lebih berhati-hati. “Sepeda motor listrik ini kalau kita nyalakan itu nyaris tak terdengar, saat motor ditarik gasnya itu sentakannya instan dan sedikit berbeda dengan motor bensin” ujar Wanny.

Wanny menyarankan pengendara sepeda motor listrik agar membiasakan untuk selalu menarik rem ketika menyalakan motor listrik, dan melepasnya secara perlahan sembari dengan lembut menarik akselerasi pada handgrip gas.

“Saat menarik gas sebaiknya rem belakangnya pegang, supaya mencegah jangan sampai sentakannya membuat pengendara kehilangan kendali, agar tidak langsung lompat istilahnya, kemudian lepas rem pelan-pelan, kalau sudah terbiasa, itu akan menjadi kebiasaan nantinya,” jelas Wanny.

Lebih lanjut, setelah memahami karakter motor listrik, Wanny mengatakan pengendara perlu merencanakan perjalanan dengan mengukur rute, jarak, dan kapasitas jangkauan motor listrik yang akan digunakan.

Pastikan rute yang hendak ditempuh sesuai dengan sisa baterai yang dimiliki sepeda motor, sisakan waktu untuk mengisi daya baterai di rumah. Selain itu, pengendara perlu mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengisi daya atau mengganti baterai di sepanjang rute perjalanan.

“Gunakan perlengkapan yang baik dan lengkap, seperti helm SNI sesuai ukuran kepala, sarung tangan, jaket, hingga sepatu, tidak untuk menghindari tilang polisi, tapi untuk keselamatan diri sendiri,” Wanny menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement