Jumat 14 Jun 2024 14:40 WIB

Perjalanan Shopee Membantu UMKM Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024

Tren pertumbuhan bisnis UMKM dan brand lokal di awal 2024 telah menjadi sorotan.

Warga menunjukan promosi potongan harga Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di aplikasi belanja daring di Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Foto: ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Warga menunjukan promosi potongan harga Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di aplikasi belanja daring di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee berupaya terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional. Tren pertumbuhan bisnis UMKM dan brand lokal di awal tahun 2024 telah menjadi sorotan utama dalam panorama ekonomi Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UMKM), kontribusi UMKM terhadap ekonomi Indonesia telah mencapai 61 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Faktor-faktor seperti digitalisasi, perubahan perilaku konsumen, inovasi produk, dan peran e-commerce, khususnya Shopee, telah menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta brand lokal. Selama tahun 2023, lebih dari 500.000 penjual UMKM baru telah bergabung bersama Shopee dengan pertumbuhan pendapatan yang meningkat hingga 30 persen year-over-year (YoY) terhitung dari tahun 2020-2023.

photo
Perjalanan Shopee membantu UMKM bertransformasi dan berdaya saing di awal 2024 - (Dok Istimewa)

Sejak beroperasi di Indonesia, Shopee senantiasa mewujudkan komitmennya dalam mendorong roda perekonomian nasional melalui pilar UMKM dan brand lokal. Maka dari itu, di tahun 2023 sebanyak 84 persen pelaku usaha di Shopee berasal dari UMKM dan brand lokal dengan 93 persen total transaksi didominasi oleh produk lokal. Berbagai inovasi berkelanjutan telah diciptakan guna membantu bertransformasi dan meningkatkan daya saing usaha serta memperkuat eksistensi baik di dalam negeri maupun internasional. Sebagai bentuk komitmen, berikut Shopee bagikan laporan tren pertumbuhan UMKM serta brand lokal di awal tahun 2024.

Baca Juga

1. Shopee menghadirkan akses yang mudah dan inklusif demi menciptakan peluang agar UMKM dan brand lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Melalui berbagai upaya strategis, inisiatif, dan program yang menarik, Shopee berhasil mencatatkan peningkatan total pesanan dari UMKM dan brand lokal hingga 4 kali lipat selama puncak kampanye di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

2. Demi meraih pangsa pasar global melalui digital yang inklusif, Shopee juga menghadirkan layanan yang terintegrasi lewat Program Shopee Ekspor di mana lebih dari 26 juta produk lokal telah diekspor ke berbagai negara. Tak berhenti di situ, pencapaian positif ini terus berlanjut di awal 2024 dengan peningkatan transaksi produk yang diekspor melonjak lebih dari 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

3. Terus berinovasi memberikan dampak nyata, Shopee sukses mendorong pertumbuhan bisnis UMKM dan brand lokal melalui fitur interaktif. Shopee Live memberikan wadah bagi penjual dan pembeli berinteraksi secara real-time dan menjelaskan produknya saat live stream. Respon positif ini terlihat dari lonjakan produk lokal yang terjual lebih dari 13 kali lipat melalui Shopee Live dibandingkan tahun lalu.

Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan, terdapat berbagai cerita baru sepanjang perjalanan hingga pertengahan tahun 2024 ini.

"Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari banyak kisah kesuksesan UMKM dan brand lokal. Menyaksikan mereka terus berkembang dan berinovasi dalam menciptakan produk berkualitas dan berhasil memperluas jangkauan pasarnya, memotivasi kami untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi pelaku usaha lokal melalui berbagai program, kampanye, dan fitur interaktif, hingga pelatihan yang bisa membimbing para UMKM dan brand lokal semakin berdaya saing. Kami optimistis di sisa pertengahan tahun 2024 ini akan semakin menarik dengan berbagai terobosan baru, serta dengan kolaborasi dan kemitraan yang kuat, kita bisa saling menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif,” ujar Monica.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement