REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank bjb berkomitmen dan secara konsisten mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang hingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi, pemberdayaan dan kemudahan pembiayaan. Menyambut momen ulang tahun ke-63, bank bjb kali ini menghadirkan berbagai promo menarik untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ini, bank bjb menawarkan beragam insentif kepada UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM di tanah air, dan melalui promo ini, kami ingin memberikan dukungan yang nyata kepada para pelaku usaha kecil dan menengah," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, dalam siaran pers.
Dalam rangka meningkatkan akses permodalan bagi UMKM, bank bjb memberikan diskon 63 persen untuk biaya provisi kepada pelanggan baru dan yang melakukan top up, take over, maupun mengulang kredit. Selain itu, biaya administrasi pun turut dikurangi, dengan hanya Rp 63 ribu untuk pengajuan hingga Rp 100 juta, serta diskon 63 persen untuk plafon kredit di atas Rp 100 juta.
Promo ini juga menawarkan cashback kepada debitur dengan syarat memiliki DigiCash atau QRIS yang diaktifkan melalui Aplikasi DiSentra. Namun, cashback hanya berlaku untuk debitur baru dan akan diberikan melalui pemindahbukuan ke rekening DigiCash debitur.
Nantinya, pemberian cashback dilakukan pada akhir periode program oleh Divisi Kredit UMKM. Calon debitur/ Debitur yang menikmati program promo selama periode program tidak diperkenankan untuk melakukan pengajuan keringanan biaya provisi ataupun administrasi.
Program promo ini berlangsung mulai 1 hingga 31 Mei 2024. bank bjb berharap dengan adanya promo ini, UMKM di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara. Dengan berbagai kemudahan yang diberikan kepada UMKM, bank bjb berharap dapat menjadi mitra yang handal bagi para pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.