Selasa 07 May 2024 11:45 WIB

Anak Usaha Adaro Sediakan Program Lapangan Kerja untuk Warga Kalsel

Pada 2008–2023, dari 3.290 siswa lokal sudah 2.980 orang bekerja di PT SIS.

PT Saptaindra Sejati, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk
Foto: Instagram PT SI
PT Saptaindra Sejati, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Saptaindra Sejati, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk, menyediakan program penyediaan lapangan kerja untuk warga lokal di Kalimantan Selatan dengan turut berkolaborasi dengan dinas tenaga kerja setempat.

Program tersebut di antaranya Operator Preparation Program (OPP), Mechanic Preparation Program (MPP), dan Tire Preparation Program (TPP) yang melibatkan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Barito Timur serta Dinas Tenaga Kerja Barito Selatan.

Baca Juga

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/5/2024), Division Head SHE & External PT SIS Job site Adaro R Agung Sarono menjelaskan program tersebut merekrut siswa lulusan SMA dan SMK untuk bekerja di lapangan sebagai mekanik, operator, dan tireman.

Sejak 2008 hingga 2023, sebanyak 3.290 siswa lokal telah lolos seleksi dan mengikuti training. Sedangkan siswa yang berhasil bekerja di PT SIS sebanyak 2.980 orang.

"Program rekrutmen siswa lokal untuk bekerja di Adaro merupakan salah satu program unggulan kami di dalam pengembangan potensi masyarakat sekitar. Hal ini sekaligus wujud kepedulian perusahaan dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan produktif serta siap kerja," kata Agung.

Siswa yang lulus seleksi akan mendapatkan training agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar dan kebutuhan operasional Adaro.

Misalnya, sejumlah tahapan yang dilalui pada Operator Preparation Program di antaranya training in class, magang On Job Training selama 500 jam, dan operator dengan sistem PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu). Jika berkinerja bagus akan diangkat menjadi karyawan tetap dengan profesi sebagai operator.

Selanjutnya, jika berkinerja bagus dan sesuai kebutuhan perusahaan, maka yang bersangkutan dapat berkesempatan menjadi instruktur atau pengawas lapangan.

Salah satu lulusan SMKN 1 Tanjung Tabalong jurusan Akuntansi yang mengikuti OPP tahun 2008, Ryan Pamungkas, mengungkapkan dia meniti karir di PT SIS dari nol. Ryan mengikuti proses training hingga menjadi karyawan profesional yang mempunyai kemampuan yang dibutuhkan di dunia tambang setelah 15 tahun bekerja.

Menurutnya, banyak keterampilan yang ia peroleh seiring menjalani pekerjaannya. Seperti pengoperasian alat berat yang baik dan benar, produktivitas, dan sikap profesional, bahkan kemampuan berbicara di depan banyak orang dan masih banyak lainnya. Dengan tambahan kemampuan tersebut, ia mampu mencapai karir sebagai Instructor Heavy Equipment.

"Setiap tahun sekolah meluluskan siswa tapi tidak diimbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan, sehingga OPP Adaro di PT SIS ini sangat membantu siswa-siswi di Kalimantan untuk punya masa depan yang lebih baik dan membantu memperbaiki ekonomi keluarga," ungkap Ryan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement