Kamis 11 Apr 2024 17:21 WIB

Konsumsi Pertamax Turbo Tembus 104 Persen pada Periode Mudik

Pertamina juga mencatat terjadi kenaikan konsumsi LPG 3 kg.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saat akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Jakarta, Senin (2/10/2023). PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95 dengan kenaikan antara Rp700 hingga Rp1.000 per liter.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) saat akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Jakarta, Senin (2/10/2023). PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95 dengan kenaikan antara Rp700 hingga Rp1.000 per liter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina mencapai titik tertinggi  pada H-1 Idul Fitri 1445 H atau Selasa (9/4/2024) dengan rincian gasoline 9,4 persen dan Avtur 7,6 persen. Sedangkan gasoline mengalami penurunan 5 persen pada H-1 tersebut. Kenaikan tertinggi terjadi pada produk Pertamax turbo yang mencapai 104 persen.

“Tidak hanya BBM yang mengalami kenaikan selama satgas RAFI 2024, LPG 3 kg juga dilakukan penambahan 5,8 persen dari kebutuhan normal,” kata  Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Kamis (11/4/2024).

Lebih lanjut, Riva memaparkan, pada H-1 Idul Fitri 1445 H konsumsi BBM seperti Pertalite naik 37 persen dan Pertamax juga bertambah hingga 99 persen. Kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM. Untuk LPG 3 kg mencapai 10,4 persen pada H-1 Idul Fitri 1445 H dibandingkan penyaluran harian normal.

"Dengan penambahan ini kami harapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi dengan baik," tutur Riva.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan libur Idulfitri dan arus balik nanti.

“Kami terus memonitor konsumsi BBM dan LPG, karena pasca hari H biasanya lokasi wisata diserbu masyarakat sehingga BBM dan LPG harus kami pastikan aman,” tutur Irto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement