Selasa 09 Apr 2024 22:45 WIB

Puncak Arus Mudik, 848 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta

KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 sejak 31 Maret.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Stasiun Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat terdapat 848.344 penumpang KA jarak jauh pada puncak masa mudik 5-9 April 2024. Angka tersebut mencapai 113 persen dari total tempat duduk yang disediakan sebanyak 750.592 tempat duduk. 

“Ketepatan waktu keberangkatan perjalanan kereta api dari Jakarta mencapai 100 persen. Adapun persentase kedatangan perjalanan kereta api di stasiun tujuan di atas 96 persen,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (9/4/2024). 

Baca Juga

Agus menjelaskan, KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 sejak 31 Maret hingga 21 April 2024. Hingga Selasa (9/4/2024), masyarakat yang sudah melakukan pemesanan tiket untuk mudik maupun balik menggunakan KA jarak jauh pada periode 31 Maret sampai 21 April 2024 sebanyak 2,85 juta tiket. 

“Puncak Arus Mudik layanan kereta api pada masa periode dari tanggal 31 Maret 2024 hingga sekarang terjadi pada 6 April 2024 dengan jumlah 182.525 penumpang,” ucap Agus. 

Agus mengungkapkan, masyarakat yang akan menggunakan kereta api ini akan terus meningkat. Hal tersebut seiring dengan meningkatnya animo masyarakat menggunakan jasa angkutan kereta api. 

KAI pun mencatat Stasiun Pasarsenen menjadi stasiun keberangkatan terpadat selama periode angkutan Lebaran dengan jumlah penumpang sebanyak 516.842 orang. Lalu disusul dengan Stasiun Gambir dengan jumlah penumpang sebanyak 265.547 orang.

“Pada Angkutan Lebaran 2024 ini, total terdapat 8.678 perjalanan kereta api Jarak Jauh dan Lokal atau rata-rata 394 perjalanan KA per hari. Rinciannya, 5.618 perjalanan KA jarak jauh dan 3.060 perjalanan KA lokal,” jelas Agus. 

Jumlah total perjalanan KA tersebut sudah termasuk 1.242 perjalanan KA tambahan. Agus menuturkan, KA tambahan tersebut terdiri dari 1.154 perjalanan KA Jarak Jauh tambahan dan 88 perjalanan KA Lokal tambahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement