Selasa 09 Apr 2024 03:20 WIB

Puncak Mudik, Airnav Layani Ribuan Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

Penerbangan tersebut dilayani pada periode H-4 Lebaran Idul Fitri.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas memeriksa tiket calon penumpang sebelum melakukan lapor diri di Terminal 1 A, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Petugas memeriksa tiket calon penumpang sebelum melakukan lapor diri di Terminal 1 A, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau lebih dikenal dengan AirNav Indonesia mencatat, Cabang JATSC Soekarno Hatta telah melayani 1.258 penerbangan per hari. Penerbangan tersebut dilayani pada periode H-4 Lebaran Idul Fitri atau pada puncak mudik 6 April 2024.

“Pada 6 April 2024 kami prediksi menjadi puncak arus mudik di Bandara Soekarno Hatta. Kami mencatat telah melayani 1.258 penerbangan domestik dan internasional," kata General Manager AirNav Indonesia Cabang JATSC Soekarno-Hatta, MT Nurhuda dalam pernyataan tertulisnya, Senin (8/4/2024).

Baca Juga

Berdasarkan data yang ada, Nurhuda menuturkan telah terjadi kenaikan delapan persen pada periode tersebut dibandingkan 2023. Dia menuturkan, periode yang sama pada 2023 tercatat 1.166 penerbangan.

“1.258 penerbangan ini mencakup flight regular, extra, military, kargo, charter, positioning, dan repatriasi," ucap Nurhuda.

Dia menambahakan, destinasi perjalanan terbanyak dari Jakarta pada masa arus mudik yaitu menuju ke Makassar, Surabaya, Denpasar, Kualanamu, dan Semarang. Dia memastikan Airnav menjamin keamanan, keteraturan, dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik Lebaran 2024.

“Kami telah mempersiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan yakni di antaranya kesiapan fleksibilitas slot penerbangan, kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana, kesiapan Posko Angkutan Udara Periode Hari Raya Idul Fitri 2024, pemantauan harian SDM melalui aplikasi serta pemeriksaan kesehatan, kesiapan data dan informasi penerbangan, serta pemeriksaan harian kesiapan peralatan navigasi penerbangan," jelas Nurhuda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement