Kamis 04 Apr 2024 22:32 WIB

Mudik Meriah, AP II Catat Maskapai Ajukan Ribuan Penerbangan Tambahan

Permohonan extra flight terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Calon penumpang mengantre untuk lapor diri di Terminal 1 A, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Calon penumpang mengantre untuk lapor diri di Terminal 1 A, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II mencatat saat ini maskapai sudah mulai mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight. Direktur Utama AP II Agus Wialdi mengatakan pengajuan penerbangan tambahan tersebut untuk periode angkutan 3-18 April 2024 di enam bandara AP II yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu).

“Sebagai operator bandara, AP II memastikan adanya slot time atau ketersediaan waktu terbang di bandara bagi maskapai,” kata Agus dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (4/4/2024). 

Baca Juga

Dia menjelaskan, permohonan extra flight terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 1.539 penerbangan tambahan. Dari total tersebut terdiri dari 1.457 extra flight di rute domestik dan 82 extra flight di rute internasional. 

AP II memproyeksikan jumlah penumpang pesawat secara kumulatif di 20 bandara mencapai 4,36 juta orang. “Angka ini meningkat 12 persen dibandingkan dengan realisasi pada angkutan Lebaran 2023 sebanyak 3,89 juta orang,” jelas Agus. 

Agus memastikan, jam operasional bandara AP II juga fleksibel mengikuti jadwal penerbangan. Saat ini terdapat tiga bandara AP II yang beroperasi 24 jam yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu (Deli Serdang), dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta). 

PT Angkasa Pura Indonesia menggelar Apel Gabungan Satgas Angkutan Lebaran pada hari ini (4/4/2024). Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi mengatakan bandara-bandara AP I dan AP II harus memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat selama periode angkutan lebaran.

“Angkutan lebaran harus dipersiapkan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan, mendukung aspek keselamatan, kenyamanan, dan keamanan. Kita ingin mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna sesuai dengan slogan Kementerian Perhubungan pada angkutan lebaran tahun ini,” ujar Faik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement