REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tampilan pertama BMW Vision Neue Klasse X menunjukkan desain mobil listrik BMW yang futuristik dan ramping, yang akan diluncurkan pada 2025. Tahun lalu, BMW merilis gambar pertama Vision Neue Klasse, rangkaian kendaraan listrik generasi berikutnya.
Menurut Bloomberg, Vision Neue Klasse X adalah model SUV yang lebih besar, yang akan bersaing dengan kendaraan listrik seperti Tesla Model Y. Vision Neue Klasse X adalah bagian dari rangkaian Sports Activity Vehicle serba listrik terbaru BMW.
Ini adalah versi SUV dari sedan Vision Neue Klass yang diluncurkan tahun lalu. “Ini mendefinisikan ulang merek BMW,” kata Ketua Dewan Manajemen BMW, Oliver Zipse. Ia mempertahankan kidney grill klasik BMW dan lampu depan ganda, dengan pembaruan yang lebih modern.
BMW menyebut perangkat lunak barunya, super brain, yakni sistem komputer berperforma tinggi, yang dirancang untuk membuat berkendara terasa lebih lancar dan efisien.
EV dapat menyerap listrik dan menyuplainya, dengan mengisi daya secara dua arah. Hal itu berarti, Vision Neue Klasse X dapat menerima listrik dan dapat menyimpannya untuk memasok kebutuhan penggunaan sehari-hari atau jaringan listrik.
“Pengemudi dapat menggunakannya untuk mengisi daya sepeda listrik atau untuk menyuplai peralatan listrik saat berkemah,” kata perusahaan itu dalam pernyataan pers, dilansir Business Insider, Senin (25/3/2024).
Kecepatan pengisian daya juga telah ditingkatkan sebesar 30 persen. Pengemudi hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk mengisi daya Vision Neue Klasse X hingga jarak 300 kilometer.
BMW Panoramic Vision memproyeksikan pandangan penting ke kaca depan. Pengemudi dapat mengaktifkan panoramic vision melalui kontrol suara dan mengatur Vision Neue Klasse X melalui layar kendali pusat yang mencolok.
Pengguna dapat mengatur suara personal Vision Neue Klasse X menggunakan setir. Mobil pertama dari jajaran ini akan mulai diproduksi di Pabrik Debrecen, Hongaria, pada 2025. Pihak perusahaan belum merilis informasi berapa harga mobil tersebut.