Sabtu 23 Mar 2024 22:20 WIB

Kemenkominfo Ajak Perempuan Indonesia Giat Berkarya di Era Digital

Perempuan memiliki keunikannya saat menjadi pemimpin.

Perempuan dan dunia digital (ilustrasi).
Foto: Reuters
Perempuan dan dunia digital (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak perempuan-perempuan di Indonesia untuk giat berkarya di era digital.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan, peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam ranah digital, sangatlah vital. Kemenkominfo konsisten mendorong partisipasi perempuan dalam berkarya melalui serangkaian kegiatan dan partisipasi aktif.

Baca Juga

"Hal itu menciptakan ruang inklusif serta regulasi penguatan tata kelola ekosistem digital yang aman," kata Semuel dalam diskusi bertajuk "Rahasia Sukses Perempuan Berkarya di Era Digital" dan disampaikan melalui keterangan tulis, Jumat (22/3/2024).

Untuk mendukung pertumbuhan wirausaha digital di Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya. Seperti sosialisasi dan edukasi seperti peningkatan keterampilan, pengenalan dunia wirausaha, pelatihan dan pendampingan, serta menggalakkan pengembangan ekosistem kewirausahaan digital.

Dalam hal membangkitkan semangat perempuan dalam berkarya, program-program pemerintah itu terbuka untuk perempuan. Apabila dilangsungkan secara daring atau hybrid kegiatan-kegiatan tersebut dapat diakses lewat kemudahan yang dihadirkan lewat ruang digital.

Vice President Government Affairs Lazada Indonesia Budi Primawan menyampaikan, sudah banyak kisah sukses yang berasal dari pengusaha wanita yang memanfaatkan program pemberdayaan wirausaha yang dihadirkan oleh Lazada.

Lazada berkomitmen untuk terus mendukung perempuan Indonesia terus berkarya, khususnya dalam ekosistem ekonomi digital. "Kami siap untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait, baik pemerintah Indonesia maupun sektor swasta lainnya, untuk terus mendorong pemberdayaan talenta perempuan Indonesia," kata Budi.

Sementara itu, pemimpin dari perusahaan rintisan Yoona, Susanna Angraini, mengungkapkan, pertumbuhan wirausahawan perempuan di Indonesia dapat tercipta karena perempuan memiliki keunikannya saat menjadi pemimpin.

Empati, kepekaan, dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan lebih dari satu menjadi poin-poin penting dari wanita. Poin-poin itu dapat menjadi dasar untuk membangun sebuah usaha apalagi di era teknologi poin-poin itu bisa semakin diasah.

"Dengan memperlihatkan kemampuan dan kontribusi mereka dalam dunia teknologi, perempuan dapat mengubah persepsi masyarakat tentang peran dan potensinya dalam memajukan bangsa," ungkap Susana.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement