REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan sarana dan fasilitas (sarfas), pasokan dan distribusi energi di Medan, Sumatra Utara. Pada Senin (18/3/2024) lalu, Direksi Pertamina Group meninjau langsung beberapa wilayah operasional di Medan, sebagai persiapan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) Pertamina terutama untuk menghadapi momen libur Hari Raya.
Kunjungan bertajuk Safari Ramadan ini akan diselenggarakan ke beberapa kota di Indonesia. Kali ini, Safari Ramadan ke wilayah Medan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina A Salyadi Saputra, Direktur Utama Pertamina Gas Negara Arief Setiawan Handoko, serta Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.
Wakil Direktur Utama Wiko Migantoro mengungkapkan sarfas di wilayah Sumatra Utara sudah siap. Selain pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur, Pertamina juga memastikan kehandalan fasilitas lainnya termasuk penunjang distribusi pasokan untuk industri serta penerapan aspek keselamatan kerja.
“Kami juga meningkatkan monitoring kebutuhan masyarakat, sehingga jika terjadi hal yang kritikal dapat cepat direspon,” jelasnya.
Di Aviation Fuel Terminal Kualanamu Pertamina, sarfas untuk pendistribusian Avtur ke pesawat udara, juga dalam kondisi yang cukup untuk melayani Bandara Internasional Kualanamu. Bandara ini menjadi titik suplai avtur untuk sejumlah bandara lain di Sumatra Utara, seperti Polonia, Pinangsori, Silangit dan Binaka.
Di sela kunjungan tersebut, Direksi Pertamina juga diresmikan Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Demo Room yang berlokasi di Kantor PGN Medan, Glugur, Sumatra Utara. HSSE Demo Room menjadi sarana penunjang untuk meningkatkan penerapan HSSE di lingkungan kerja. Terlebih, PGN sebagai Subholding Gas mengelola kegiatan usaha bisnis gas bumi yang memiliki tingkat risiko tinggi dalam aspek keselamatan kerja.
HSSE Demo Room diadakan untuk memastikan aspek HSSE diterapkan dari level top management sampai pekerja, hingga mitra bisnis Pertamina, demi berjalannya operasional bisnis yang aman secara menyeluruh.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, momen Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momen penting bagi masyarakat. Sejalan dengan tingginya kebutuhan masyarakat, baik untuk memasak maupun transportasi, Pertamina menyiapkan seluruh wilayahnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Pertamina sebagai penyedia energi memiliki peran besar untuk menjaga pasokan energi ini, sehingga kenyamanan masyarakat dalam momen Hari Raya Idul Fitri dapat terjaga," jelas Fadjar.
Fadjar juga mengimbau, masyarakat untuk menggunakan BBM dan LPG non subsidi, sehingga dapat turut menjaga penyaluran BBM dan LPG dengan tepat sasaran.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.