Sabtu 16 Mar 2024 21:40 WIB

Allianz Life Indonesia Ingin Tetap Tumbuh Dua Digit pada 2024

APE Allianz Life dan Allianz Life Syaruah tumbuh 13 persen tahun lalu.

Suasana ruang layanan nasabah di gedung baru Allianz Indonesia di WTC 3 dan 6, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Suasana ruang layanan nasabah di gedung baru Allianz Indonesia di WTC 3 dan 6, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) tetap menargetkan pertumbuhan dua digit pada tahun 2024, seperti realisasi pada tahun- tahun sebelumnya.

"Kita ingin tahun ini tumbuh dua digit seperti tahun sebelumnya. Jadi, kita yakin bahwa market ini market besar, dua digit (tumbuh) harapannya sama seperti tahun sebelumnya," ujar Direktur Allianz Life Bianto Surodjo dilansir Antara.

Baca Juga

Bianto menyebut total konsolidasi antara Allianz Life dan Allianz Life Syariah secara Annual Premium Equivalent (APE) tercatat senilai Rp 3,9 triliun selama 2023 atau tumbuh 13 persen year on year (yoy).

"Jadi, kita cukup senang di tengah market yang tidak mudah kita tetap tumbuh dua digit," ujar Bianto.

Ia berharap Allianz Life Syariah dapat berkontribusi kisaran 23 sampai 25 persen terhadap total penjualan pada tahun ini, seperti kontribusi yang sebesar 23 persen pada tahun sebelumnya 2023.

"Jadi, kita ingin dua- duanya tetap tumbuh sejalan, konvensionalnya dua digit, syariahnya dua digit. Tentu kita ingin syariahnya sedikit lebih cepat dibandingkan konvensional," ujar Bianto.

Allianz Life Indonesia membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp 4,2 triliun per 31 Desember 2023, yang diberikan kepada sekitar 311.000 klaim yang diajukan oleh nasabah. Perseroan membukukan total pendapatan (anaudited) senilai Rp 15,93 triliun per 31 Desember 2023, atau meningkat 21,9 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp 13,05 triliun pada Desember 2022.

Per 31 Desember 2023, laba setelah pajak perseroan tercatat senilai Rp 213,04 miliar, atau turun dibandingkan sebelumnya senilai Rp 325,39 miliar pada Desember 2022.

Total aset perseroan tercatat senilai Rp 36,7 triliun per Desember 2023, dengan jumlah liabilitas yang ditanggung senilai Rp 30 triliun dan ekuitas senilai Rp 5,7 triliun.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement