Selasa 12 Mar 2024 14:05 WIB

Mobil Listrik Pertama Xiaomi Dikirim ke Konsumen

Xiaomi bertekad menjadi salah satu dari lima produsen mobil teratas dunia.

Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun berbicara di sebuah acara tentang kendaraan listrik (EV) SU7 pertama perusahaan, di Beijing, China, 28 Desember 2023.
Foto: REUTERS
Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun berbicara di sebuah acara tentang kendaraan listrik (EV) SU7 pertama perusahaan, di Beijing, China, 28 Desember 2023.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING - Xiaomi China  mengatakan pada hari Selasa (12/32024) bahwa pihaknya akan memulai pengiriman model kendaraan listrik (EV) pertamanya SU7 bulan ini.

Produsen ponsel pintar terbesar kelima di China ini mengatakan dalam sebuah postingan di Weibo bahwa mereka memiliki 59 toko di 29 kota di seluruh negeri yang akan menerima pesanan.Acara peluncuran dijadwalkan pada 28 Maret 2024. Saham Xiaomi menguat 7 perse pada perdagangan pagi.

Baca Juga

Penjualan kendaraan listrik di China naik 18 persen pada bulan Januari-Februari, tidak berbeda terlalu jauh dari pertumbuhan 21 persen yang terlihat sepanjang tahun 2023. 

Tahun ini telah terjadi serangkaian penurunan harga yang lebih besar yang dipimpin oleh pemimpin pasar BYD , membuka peluang baru untuk merayu konsumen karena sedikit melemahnya permintaan domestik.

Pada peluncuran sedan Speed ​​​​Ultra 7 (SU7) pada Desember, Chief Executive Lei Jun mengatakan Xiaomi berencana menjadi salah satu dari lima produsen mobil teratas dunia.

SU7, disebut-sebut Lei, memiliki teknologi "motor listrik super" yang mampu memberikan kecepatan akselerasi lebih cepat dari Tesla ,dan EV milik Porsche.

Para analis mengatakan sistem operasi mobil yang digunakan bersama dengan ponsel populer Xiaomi dan perangkat elektronik lainnya akan menarik bagi pelanggan yang sudah ada.

Xiaomi telah berupaya melakukan diversifikasi di luar bisnis intinya ke kendaraan listrik di tengah stagnasi permintaan ponsel pintar – sebuah rencana yang pertama kali diumumkan pada tahun 2021.

Mobil-mobilnya akan diproduksi oleh unit pembuat mobil milik negara BAIC Group di pabrik Beijing dengan kapasitas tahunan 200.000 kendaraan.

Raksasa ponsel pintar ini telah berjanji untuk menginvestasikan 10 miliar dolar AS pada sektor otomotif selama satu dekade dan merupakan salah satu dari sedikit pemain baru di pasar kendaraan listrik China yang mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang yang enggan menambah kelebihan pasokan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement