REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, fokus menyelesaikan penugasan hingga Oktober mendatang. Erick enggan memikirkan persoalan pergantian kabinet setelah Oktober nanti.
"Saya masih kerja sama Pak Jokowi, masa saya terus melimpir-melimpir. Pembicaraan itu kemarin Pak Jokowi akan dilibatkan dalam diskusi, tunggu saja," ujar Erick di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Erick mencontohkan salah satu tugas penting yang harus diselesaikan ialah terkait 88 proyek strategis BUMN. Erick mengatakan Kementerian BUMN bersama BUMN telah mampu menyelesaikan 79 proyek strategis BUMN hingga saat ini.
"Saya sampai Oktober ini masih ada target dari itu yang belum selesaikan sembilan, Itu yang kita fokuskan penyelesaiannya, kalau bisa diselesaikan tujuh sudah alhamdulillah, kalau misalnya sembilan ya top lah," ucap Erick.
Erick menyampaikan penyelesaian proyek strategis BUMN merupakan bentuk komitmen terhadap pembangunan. Erick menyebut proyek strategis BUMN memiliki manfaat besar bagi perekonomian.
"Nomor satu kalau menurut saya Oktober ini kan saya selesaikan tugas. Tugasnya diselesaikan dulu, jangan kanan-kiri dulu. Kalau menurut saya, saya ini bekerja untuk pemerintah Pak Jokowi di mana sampai Oktober," kata Erick.