Selasa 20 Feb 2024 21:58 WIB

Ke Negara Mana Saja Turis Cina Melancong Saat Liburan Imlek Kemarin?

Timur Tengah menjadi petualangan baru bagi wisatawan Cina.

Wisatawan menunggu kereta di stasiun kereta api di Hangzhou di provinsi Zhejiang, Cina Timur, Kamis (8/2/2024). Kementerian transportasi Cina memperkirakan sekitar 9 miliar perjalanan akan dilakukan selama periode sibuk perjalanan liburan tahun baru Imlek.
Foto:

JP Morgan mengungkapkan, pendapatan kotor harian pada puncak liburan bisa menembus angka 124 juta dolar AS. Ini pertama kalinya dalam kurun lebih dari empat tahun. Melebihi pendapatan liburan Golden Week pada Oktober 2023 yang mencapai 112 juta dolar AS.  

Pemimpin Hong Kong, John Lee, Selasa (20/2/2024) menjelaskan, di sepanjang perbatasan di Hong Kong, lebih dari 1,2 juta turis Cina mengunjungi kota tersebut. Tingkat hunian hotel mencapai 90 persen pada beberapa hari pertama. 

Sekitar 1.980 grup tur dari Cina daratan mengunjungi Hong Kong selama liburan Imlek. Kementerian Hukum Korea Selatan menuturkan, lebih dari 114 ribu pengunjung dari Cina bertandang selama liburan Imlek. Naik empat persen dibandingkan 2019. 

Namun, sejumlah agen perjalanan mengungkapkan semakin banyak turis Cina yang memilih jalan sendiri daripada dalam grup. Ini berarti berkurangnya kunjungan rombongan turis ke toko-toko di tempat wisata. 

‘’Dengan turunnya jumlah rombangan turis, kami tidak lagi melihat turis Cina membawa tas-tas belanja dalam ukuran besar,’’ ujar seorang pegawasi agen perjalanan di Seoul. Di Jepang, operator department store Isetan Mitsukoshi Holdings menyampaikan kabar berbeda. 

Hingga 14 Februari, menurut mereka penjualan duty free naik signifikan. Lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 

Negara Timur Tengah juga menjadi petualangan baru bagi wisatawan Cina. Trip.com mengungkapkan, tujuan ke Arab Saudi meningkat lebih dari 9 persen dibandingkan 2019 dan Uni Emirat Arab mengalami kenaikan 60 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement