Sabtu 10 Feb 2024 22:07 WIB

KCIC Catat Penumpang Whoosh Meningkat 50 Persen Saat Libur Imlek

Puncak peningkatan penumpang Whoosh terjadi pada Kamis, 8 Februari 2024.

Petugas menunjukan aplikasi penjualan tiket WHOOSH pada aplikasi mobile saat menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menunjukan aplikasi penjualan tiket WHOOSH pada aplikasi mobile saat menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh meningkat 50 persen pada periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun 2024 ini.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyampaikan jumlah penumpang mengalami peningkatan signifikan di periode libur panjang kali ini. Puncaknya terjadi pada Kamis, 8 Februari 2024.

Baca Juga

"Dimana Kereta Cepat Whoosh melayani sekitar 20 ribu penumpang, meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya," kata Eva, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).

Eva mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak Rabu, 7 Februari 2024, di mana Whoosh melayani sekitar 18 ribu penumpang atau mengalami peningkatan sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan pekan lalu. "Untuk mengakomodasi peningkatan permintaan tersebut, KCIC telah melakukan penambahan delapan perjalanan, sehingga totalnya menjadi hingga 48 perjalanan Whoosh per hari," kata dia.

Eva menyebutkan, adanya penambahan delapan perjalanan ini, kuota perjalanan Kereta Cepat Whoosh juga bertambah sebanyak 4.808 menjadi 28.848 kursi per hari untuk keberangkatan di periode tersebut. "Penambahan jadwal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hingga saat ini tiket untuk mayoritas jadwal Whoosh sudah terjual habis. Karena itu kami lakukan penambahan agar tingginya minat masyarakat ini bisa terakomodir," kata dia.

Eva mengatakan untuk keberangkatan tanggal 9 Februari, tiket perjalanan untuk relasi Halim-Tegalluar juga sudah terjual dengan kapasitas maksimum untuk mayoritas jadwal. Adapun secara total volume pada Jumat 9 Februati, pada sore hari telah mencapai sekitar 17.500 penumpang, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih dilakukannya penjualan tiket.

Menurut dia, Kereta Cepat Whoosh sangat efektif untuk memberikan layanan transportasi antarkota yang bebas dari kemacetan terutama di musim libur panjang. Berdasarkan survei, sebesar 48 persen pengguna Whoosh sebelumnya merupakan pengguna kendaraan pribadi. Diharapkan dengan berbagai peningkatan layanan dan kemudahan, Whoosh dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik.

Masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement