Selasa 30 Jan 2024 21:03 WIB

Indonesia Catat Potensi Transaksi Rp 46 Miliar pada Pameran di Madrid

Partisipasi pada FITUR diharap meningkatkan kunjungan wisman Spanyol ke RI.

 Wisatawan yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai berpose untuk foto kenang-kenangan di depan logo Bali, di Kuta, pulau Bali, Kamis (5/1/2023).
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Wisatawan yang tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai berpose untuk foto kenang-kenangan di depan logo Bali, di Kuta, pulau Bali, Kamis (5/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mencatat potensi transaksi senilai 2,725 juta Euro (sekitar Rp 46,6 miliar) pada pameran pariwisata internasional Feria Internacional de Turismo (FITUR) 2024 yang berlangsung pada 24-28 Januari di Madrid, Spanyol.

KBRI Madrid optimis bahwa kesuksesan partisipasi Indonesia pada FITUR akan berkontribusi positif pada peningkatan angka kunjungan wisatawan Spanyol ke Indonesia pada 2024, demikian menurut siaran pers KBRI Madrid yang dilansir Antara di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

KBRI menggandeng sepuluh pelaku usaha pariwisata guna mendekatkan ragam destinasi Nusantara dengan para pengunjung. Mereka adalah Asia Bespoke Tours, Catur Viajes, Come2indonesia, Experience Toni Bali, Invierte en Indonesia Group, Kura Kura Resort, Lotus Asia Tours, Melia Bali, Pacto DMC dan Spanesia Adventure Group.

Indonesia menempati stand nomor 10 seluas 65 meter persegi di koridor utama Paviliun 6D, bersama negara-negara Asia Pasifik, Asia Selatan dan Timur Tengah.

CEO Asia Bespoke Tours, Manfred Schweizer, mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam FITUR 2024 bersama Indonesia.

"Pengunjung banyak menanyakan paket perjalanan grup, terutama ke Bali. Tapi kami coba meyakinkan mereka untuk pergi juga ke Sumatera atau Kalimantan untuk melihat orangutan atau ke Pulau Komodo, Danau Toba dan Raja Ampat, karena Indonesia lebih dari sekadar Bali," katanya.

Lain halnya dengan Toni Granados, pemilik Experience Toni Bali, yang berasal dari Kota Madrid. "Kami sangat mendalami kebudayaan Bali, ini salah satu yang kami tawarkan kepada pengunjung. Selain perjalanan melihat alam Bali yang indah, ada juga paket meditasi bagi yang ingin melakukan perjalanan spiritual dengan para healer. Mereka sangat tertarik karena ini pengalaman yang unik," kata Toni.

Mayoritas pengunjung paviliun Indonesia antusias menikmati kopi dan jamu Nusantara serta merencanakan liburan mereka. Meskipun Bali masih favorit ditanyakan, perbedaan antara orang utan Indonesia dengan orang utan Malaysia menjadi pertanyaan terunik yang ditanyakan pengunjung.

Sementara itu, pengunjung asal Sevilla, Maria Veiga menuturkan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia. "Saya sangat ingin pergi ke Indonesia karena sudah sering sekali mendengar hal positif tentang Indonesia, terutama alamnya yang indah dan orangnya yang ramah. Apalagi setelah mencoba kopinya yang sangat enak dan melihat tarian tradisional yang membuat saya sangat gembira, saya tidak sabar bisa segera pergi ke sana," kata Maria.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement