REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, realisasi investasi pada sektor energi pada 2023 mencapai 30,3 miliar dolar AS. Sektor hulu migas masih mendominasi, dengan realisasi investasi sebesar 15,6 miliar dolar AS.
"Investasi migas masih mendominasi. Ini masih ada kecenderungan pertumbuhan yang positif dibandingkan 2019 dan pemulihan pascacovid," kata Arifin di Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024).
Arifin memerinci untuk investasi di sektor minerba sebesar 7,46 miliar dolar AS. Sedangkan di sektor energi bersih dan terbarukan serta konservasi energi (EBTKE) sebesar 1,5 miliar dolar AS dan sektor kelistrikan mencapai 5,8 miliar dolar AS.
"Secara realisasi total tumbuh 11 persen dibandingkan realisasi investasi pada tahun 2022," kata Arifin.
Realisasi investasi juga turut mendorong realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Tercatat realisasi PNBP sektor ESDM di tahun 2023 mencapai 116 persen dari target. Pada tahun 2024, pemerintah akan menargetkan PNBP sektor ESDM sebesar Rp 227,2 triliun.
"PNBP sektor ESDM melebihi target, tembus angka Rp 300,3 triliun dari target Rp 259,2 triliun," tambah Arifin.