Selasa 09 Jan 2024 10:56 WIB

Jokowi Minta Bansos Dilanjutkan pada 2024

Selain itu, proses penyalurannya pun juga harus diawasi agar tepat sasaran.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan di Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan di Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya untuk meneruskan program bantuan sosial kepada masyarakat. Selain itu, penyalurannya pun juga harus diawasi agar tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan di Sidang Kabinet Paripurna terkait Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga

"Mengenai bansos perlu saya ingatkan harus terus diteruskan dan juga dipantau agar tepat sasaran, baik yang berupa bantuan bansos pangan, baik yang berupa bantuan PKH, baik yang berupa BLT semuanya harus dipastikan tepat sasaran," ujarnya.

Dalam arahannya, Jokowi juga mengingatkan jajarannya agar tetap mewaspadai dinamika geopolitik global yang masih penuh dengan ketidakpastian. Ia juga meminta agar menjelang penyelenggaraan pemilu pada Februari, kondisi di dalam negeri harus dipastikan aman.

"Dan juga kita harus detail menjaga kondisi dalam negeri utamanya menjelang pemilu serta di bulan Februari," ujarnya.

Selain itu, seluruh jajaran kabinet juga diminta agar menyiapkan rencana menghadapi bulan ramadhan dan Idul Fitri pada Maret dan April 2024.

Terkait perubahan iklim, Presiden masih meminta jajarannya untuk mewaspadai dampak yang terjadi terhadap musim tanam dan panen raya yang telah direncanakan.

"Sehingga hitung-hitungan mengenai kondisi aman misal strategi pangan kita betul-betul dikalkulasi dengan baik karena betul-betul perubahan iklim ini harus kita hitung," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement