REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan di Serang, Banten, Senin (8/1/2024). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, tujuan revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat Kota Serang dan sekitarnya, dengan fasilitas yang teratur dan nyaman.
“Revitalisasi ini sangat penting karena letak Serang sangat strategis. Menghubungkan dari Sumatra ke Jawa, Jawa ke Sumatra, dan jumlah penumpangnya relatif baik karena cukup banyak yang mau ke Sumatra ataupun Jawa,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (8/1/2024).
Setiap harinya, jumlah penumpang Terminal Tipe A Pakupatan mencapai 3.111 orang dengan layanan 38 trayek AKAP dan delapan trayek AKDP. Terminal Penumpang Tipe A Pakupatan berdiri sejak 1995.
Pada 2022, terminal seluas 30.569 meter persegi tersebut mulai direvitalisasi menggunakan biaya sebesar Rp 26,9 miliar. Dana tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan telah diselesaikan pada 2023.
Pembangunan Terminal Tipe A Pakupatan mengusung pola mix use sehingga terminal tidak hanya menjadi tempat naik dan turun penumpang, tapi juga sebagai pendorong perekonomian daerah dengan berbagai fasilitasnya. Dari sisi desain, bentuk denah, selubung, serta atap, Terminal Tipe A Pakupatan mengadopsi motif batik Banten yaitu Pamaranggen yang bermakna tempat pengrajin keris dan asesoris pada masa Kesultanan Banten.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini wilayah perkotaan mengalami masalah yang sama yaitu kemacetan. Untuk itu, pemerintah terus membangun infrastruktur sarana dan prasarana transportasi agar semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi massal.
“Oleh karenanya kita bangun dan kenalkan MRT, LRT, KRL, Transjakarta (Bus Rapid Transit atau BRT). Semua itu untuk mendorong masyarakat agar menggunakan transportasi umum dan meninggalkan transportasi pribadi,” ucap Jokowi.
Jokowi mengapresiasi kerja sama yang baik dari Kemenhub dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan revitalisasi Terminal Pakupatan. Kehadirannya diharapkan dapat semakin meningkatkan pelayanan dan kenyamanan, serta menghilangkan kesan bahwa terminal itu tidak aman.
“Saya sangat senang sekali Terminal Pakupatan ini ramai. Ada 400 bus setiap hari. Dengan terminal yang modern, kita harapkan busnya semakin bertambah, penumpangnya bertambah. Ini yang kita harapkan,” tutur Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
