REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank KB Bukopin (KB Bukopin) optimistis mampu meraih pre-provisioning operating profit (PPOP) positif pada tahun 2024 dan mencatat laba bersih di 2025. Dalam Paparan Publik Tahun 2023, disampaikan terkait langkah strategis Perseroan pada 2024, transformasi digital, dan kinerja 2023 termasuk perkembangan menuju turnaround.

Presiden Direktur KB Bukopin Woo Yeul Lee, menyampaikan, KB Bukopin berupaya untuk mendorong inovasi, merangkul perubahan, dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. "Dalam menghadapi lanskap industri keuangan yang dinamis, yakinlah bahwa KB Bukopin tetap teguh dalam mengejar pertumbuhan, keberlanjutan, dan pelayanan yang prima," kata Lee.

Sejak mendapatkan dukungan penuh dari dari KB Financial Group atau KBFG dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali, KB Bukopin telah menunjukkan sejumlah pertumbuhan positif.

Wakil Presiden Direktur KB Bukopin Robby Mondong juga memaparkan segmen kredit wholesale yang menjadi motor untuk mendorong pertumbuhan kredit Bank KB Bukopin. Hingga Q3-2023, segmen ini mencatat pertumbuhan tahunan yang kuat sebesar 12,90 persen. Peluang dari sektor bisnis Korean Link turut berkontribusi pada pertumbuhan dalam segmen ini. 

"Selanjutnya, kami juga mencatat hasil positif terhadap aplikasi perbankan digital "KBstar". Dengan lebih dari 25 ribu download sejak diluncurkan pada September 2023, memberikan optimisme untuk terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah," katanya.

Selain itu tingkat kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank KB Bukopin stabil sebesar 33,16 persen atau lebih tinggi dari industri di 27,33 persen. Tingkat kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) menunjukkan perbaikan sebesar 23,57 persen secara year on year, memperbaiki rasio LAR dari 53,50 persen menjadi 43,96 persen. Hal ini menunjukkan agenda transformasi Bank KB Bukopin menunjukkan progress yang baik ditengah ketidakpastian situasi ekonomi global.

Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin menyampaikan komitmen KB Bukopin untuk meningkatkan kualitas fundamental melalui optimalisasi aset telah membuahkan hasil yang positif. Keberhasilan dalam pemulihan aset bermasalah, kinerja kredit yang kuat di segmen wholesale, serta perluasan portofolio kredit melalui kemitraan strategis dengan bisnis Korea untuk terus bertumbuh dan unggul. 

"Melihat kinerja yang telah kami capai sejauh ini, ada rasa percaya diri dan optimisme bahwa kami telah membuat langkah yang signifikan dalam memajukan agenda strategis KB Bukopin. Keberhasilan dalam optimalisasi aset dan kinerja kredit menempatkan kami pada posisi yang baik untuk masa depan," ujarnya.

Ke depan Bank KB Bukopin optimistis akan menuju pencapaian PPOP yang positif di tahun 2024 dan membukukan laba bersih pada tahun 2025. Target ke depan ini bukan hanya sekedar aspirasi, tetapi merupakan komitmen strategis yang didukung oleh KB Financial Group selaku Ultimate Shareholder. 

Hal ini didukung dengan kekuatan modal, kekuatan merek, basis nasabah terbesar dan jaringan yang luas di beberapa negara yang diyakini akan memberikan solusi keuangan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) melalui kolaborasi di antara afiliasi yang dimilikinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika