REPUBLIKA.CO.ID, QRIS antarnegara dinilai memiliki keunggulan untuk menciptakan transaksi praktis dan aman, kata Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie di Jakarta, Selasa, (19/12/2023). Menurutnya, transaksi pembayaran antarnegara menjadi lebih cepat, praktis dan aman.
Beberapa keunggulan QRIS antarnegara yang sudah dapat dilakukan di Thailand, Malaysia dan Singapura, yakni praktis karena tidak perlu menggunakan fisik kartu tetapi hanya cukup menggunakan ponsel. Pembayaran dapat dilakukan langsung tanpa harus menukarkan uang ke valuta asing, di mana nasabah hanya melakukan scan kode QR dengan sumber dana tabungan rupiah.
Transaksi tersebut akan langsung dikonversi otomatis ke mata uang rupiah secara real time. Selain itu, Diza mengatakan transaksi menggunakan QRIS menjadi lebih aman, karena tidak perlu membawa sejumlah uang tunai.
Pembayaran dengan QRIS juga lebih higienis karena pembayaran dilakukan sendiri oleh nasabah dengan melakukan scan pada ponsel nasabah. QRIS antarnegara merupakan sistem interkoneksi pembayaran QR di negara-negara yang telah memiliki kerja sama, sehingga memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran di negara yang berbeda.
Nasabah yang sedang bepergian di Thailand, Malaysia dan Singapura dapat melakukan transaksi pembayaran dengan scan kode QR yang disediakan merchant-merchant di negara tersebut. Dengan demikian, nasabah tidak perlu repot lagi menukarkan uang rupiah ke mata uang negara-negara tersebut.
QRIS antarnegara resmi dapat digunakan secara penuh di Thailand sejak 29 Agustus 2022. Sedangkan implementasi interkoneksi pembayaran berbasis QR Code antarnegara Indonesia dan Malaysia dimulai pada 8 Mei 2023.
Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) memulai implementasi interkoneksi pembayaran QR antarnegara antara Indonesia dan Singapura pada 17 November 2023. Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan interkoneksi pembayaran QR lintas batas akan mendorong pembayaran antarnegara yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Kerja sama tersebut akan memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna layanan transaksi pembayaran lintas batas sekaligus menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, dan mendorong inklusi ekonomi dan keuangan digital di kawasan. Transaksi QRIS antarnegara Indonesia-Thailand dan Indonesia-Malaysia terus tumbuh positif dengan jumlah transaksi pada Oktober 2023 tercatat sebanyak 59 ribu transaksi.