Rabu 20 Dec 2023 19:30 WIB

Kampanye Beli Lokal, Tokopedia dan Tiktok Ungkap Penjualan Tertinggi

Ada kenaikan transaksi pada beberapa jenama kecantikan lokal.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Kampanye Beli Lokal Tokopedia dan Tiktok
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Kampanye Beli Lokal Tokopedia dan Tiktok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokopedia dan Tiktok telah meluncurkan kampanye Beli Lokal saat momen Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 lalu. Kampanye itu bertujuan membantu para pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal guna mendapatkan panggung lebih luas termasuk saat momentum Harbolnas 12.12.

Antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap kampanye Beli Lokal, termasuk saat momentum Harbolnas 12.12, dinilai berdampak positif pada penjualan para UMKM. Tokopedia mencatat, ada kenaikan transaksi pada beberapa jenama kecantikan lokal dan perawatan tubuh.

Baca Juga

"Rata-rata kenaikannya hampir 19 kali lipat. Khususnya pada kampanye Beli Lokal di momen Harbolnas 12.12 jika dibandingkan rata-rata transaksi harian di bulan November 2023,” ungkap Head of Communications Tokopedia Aditia Grasio Nelwan dalam keterangan resmi, Rabu (20/12/2023).

Ia melanjutkan, sejumlah merek fashion lokal di Tokopedia pun mengalami rata-rata kenaikan transaksi sebanyak 13 kali lipat lebih. Secara keseluruhan, kata dia, beberapa kategori produk yang paling laris di kampanye Beli Lokal, khususnya di Tokopedia pada Harbolnas 12.12 lalu, antara lain Kecantikan, Perawatan Tubuh, Fashion, Makanan dan Minuman, serta Rumah Tangga.

Sedangkan di Tiktok, kategori tersebut didominasi oleh kategori Kecantikan dan Perawatan Diri, Pakaian Wanita, Fashion Muslim, Pakaian Pria, serta Makanan dan Minuman. Beberapa pelaku usaha di Tokopedia yang mengikuti kampanye Beli Lokal 12.12 lalu turut mencatat kenaikan penjualan, di antaranya SAFF & Co, Aerostreet, dan INTHEBOX yang juga menggunakan aplikasi TikTok untuk memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia.

Co-Founder SAFF & Co Santi Tan menyampaikan, sebagai jenama lokal parfum, SAFF & Co terus mendapatkan dukungan dari Tokopedia dan TikTok yang turut berkontribusi pada penjualan kami. Pada momen Harbolnas 12.12, SAFF & Co meluncurkan varian parfum SAFF & Co.

SAFF & Co didirikan pada 2020 dan menawarkan parfum buatan lokal. "Berawal dari hobi mengoleksi parfum, saya mendirikan SAFF & Co untuk menghadirkan pengalaman fragrance yang baru dan terjangkau di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam menghadirkan produk, kami mengambil bahan tertentu seperti minyak nilam Indonesia (patchouli) dari perdesaan di Sulawesi dan akar wangi (vetiver) dari Garut,” kata Santi, yang mulai menjual produknya di TikTok pada 2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement