Kamis 14 Dec 2023 13:40 WIB

Jasa Marga Proyeksi 2,8 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek Saat Nataru

Puncak arus mudik Natal 2023 diprediksi terjadi pada 22 Desember.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar konferensi pers persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggelar konferensi pers persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksikan akan ada peningkatan trafik lalu lintas kendaaraan di ruas jalan tol yang dikelola selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024. Peningkatan trafik lalu lintas tersebut khususnya terjadi pada 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024.

"Jadi kami memprediksi total jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek selama periode tersebut sebanyaj 2,88 juta kendaraan atau naik 14,2 persen terhadap volume lalu lintas normal," kata Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga

Lisye menambahkan, saat arus mudik, kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode tersebut diproyeksikan akan mencapai 2,89 juta kendaraan. Angka tersebut juga meningkat hingga 14,1 persen dari volume lalu lintas normal.

Dia menegaskan, angka tersebut dihitung secara akumulasi dari empar gerbang tol utama yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Kalitama (Bandung), dan GT Cikatama (Transjawa). "Distribusinya Ini mayoritas akan menuju timur atau mencapai 47 persen ke arah timur ke arah Cikampek dan Bandung," ungkap Lisye.

Jika dirinci, Lisye mengatakan saat puncak arus mudik pada libur Natal 2023 terjadi pada 22 Desember. Pada periode tersebut, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas anak naik sekitar 19 persen dari kondisi normal. Sementara pada saat arus balik 26 Desember 2023, trafik diproyeksikan meningkat 40 persen dibandingkan kondisi normal.

Lalu pada saat periode akhir tahun, puncak trafik diperkirakan akan terjadi pada 30 Desember 2023. "Saat arus mudik (pada puncak Tahun Baru) naik sembilan persen dibandingkan normal dan puncak baliknya pada 1 Januari itu naik 47 persen dibandingkan normal," kata Lisye.

Jasa Marga memproyeksikan puncak arus mudik libur Natal 2023 aman terjadi pada 22 Desember 2023. Sementara pada periode tahun baru, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2023.

Selanjutnya, arus balik pada Nataru 2022/2024 juga akan terbagi dalam dua periode. Untuk periode Natal arus balik diproyeksikan akan terjadi pada 26 Desember 2003 dan Tahun Baru pada 1 Januari 2024. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement