REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Damri resmi membuka penjualan tiket perjalanan jarak jauh untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024. Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan mengatakan, disiapkan lebih dari seribu unit armada bus yang telah melalui serangkaian inspeksi keselamatan ramp check.
"Akan ada penyediaan sebanyak 1.324 unit armada bus yang akan dioperasikan Damri selama periode angkutan Nataru yang berlangsung pada 19 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 mendatang," kata Pohan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (13/12/2023).
Dia menjelaskan, dalam menyambut Nataru maka berbagai persiapan telah dilakukan Damri. Hal itu mulai dari penambahan sebanyak 231 unit armada dibandingkan Nataru tahun 2022/2023 dengan jumlah trip tahun ini sebanyak 84.098 perjalanan.
Selain itu, Damri juga membuka penjualan tiket sejak November 2023 yang dapat dipesan melalui Damri Apps, loket resmi keberangkatan, dan Online Travel Agent seperti Traveloka dan RedBus. Khusus pemesanan melalui Damri Apps, DAMRI memudahkan pelanggan untuk melakukan refund maupun reschedule.
Dia memperkirakan beberapa tujuan ke luar Jabodetabek akan padat penumpang. Rute yang diproyeksikan akan mengalami padat penumpang periode Nataru ini adalah keberangkatan dari Jakarta menuju Bandar Lampung, Palembang, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Purwokerto, Cilacap, dan Yogyakarta. Kemudian, rute terpadat juga diperkirakan akan dialami di Pulau Kalimantan seperti Pontianak menuju Sintang, Nanga pinoh, putussibau dan juga pada Angkutan Lintas Batas Negara Pontianak menuju Kuching.
Damri memastikan persiapan sarana dan prasarana akan memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh pelanggan. Pohan mengimbau kepada seluruh pelanggan yang akan melakukan perjalanan agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya dengan melakukan reservasi tiket melalui daring agar tidak terjadi keterlambatan saat melakukan boarding.
“Kami juga menyiapkan penyelenggaraan Posko Nataru di lingkungan Damri yang akan berlangsung mulai 19 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Adapun terdapat beberapa cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama Nataru, yaitu Jabodetabek, Yogyakarta, Pontianak, Purwokerto, Semarang, Surabaya, dan Lampung,” jelas Pohan.