Selasa 12 Dec 2023 23:17 WIB

Hilirisasi Digital Jadi Kunci Indonesia Menjadi Negara Maju

Menteri Bahlil sebut hilirisasi digital adalah ide terbaru dan sangat menarik

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangsa Indonesia tengah dihadapkan pada waktu krusial. Setelah keluar dari pandemi Covid-19 yang mengguncang hebat ekonomi dunia, kini Indonesia lekas dihadapkan dengan tahun politik 2024. Periode tersebut dinilai akan sangat menentukan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, saat ini dunia tengah dilanda perang ekonomi. Indonesia, kata dia, tidak boleh terjebak dalam hal itu. Seba itu, hilirisasi digital menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.

"Hilirisasi digital adalah salah satu ide terbaru dan sangat menarik setelah saya mendengarkan apa yang di paparkan," kata Bahlil dalam diskusi 'Hilirisasi Untuk Negeri' di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Melalui konsep itu, kata dia, anak-anak muda yang terjun dalam dunia bisnis bisa membangun jaringan seluas mungkin. Komoditas bisnis yang dijalankan pun Bahlil sebut tidak perlu langsung dalam skala besar. Lewat hilirisasi digital diharapkan mampu menjembatani bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045.

"Kita harus percaya Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi untuk menjadikan negara ini menjadi negara maju," jelas Bahlil.

Sementara itu, Ketua Departemen Perdagangan DPP Gempar Indonesia Julio Ekspor menambahkan, hilirisasi di kalangan anak muda adalah suatu proyek kerja sama dengan pemerintah yang nemiliki potensi besar. Meski demikian, proyek tersebut bisa dilakukan secara simpel.

"Untuk membangun suatu bangsa yang besar harus melalui edukasi. Pengertian konsep hilirisasi yang sebenarnya bisa dimulai dari hal-hal sederhana, contohnya melalui ekspor dari hal-hal terkecil bisa menghasilkan suatu dampak yang luar biasa," kata Julio.

CEO Bisa Ekspor itu menuturkan, paradigma tanam dan jual masih begitu melekat dalam dunia ekspor. Padahal ada hal lain yang penting, yakni perlunya edukasi dengan cara mengeksplore konsep hilirisasi secara sederhana untuk UMKM. 

"Sehingga hilirisasi sederhana untuk ekspor bisa menambah devisa negara dengan dukungan dari pemerintah," terang Julio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement