Senin 11 Dec 2023 22:13 WIB

Otorita: Infrastruktur Transportasi Tingkatkan IKN Jadi Superhub

Transportasi sebagai pendukung untuk pertumbuhan ekonomi di IKN.

Suasana jalanan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana jalanan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital mengatakan infrastruktur di sektor transportasi meningkatkan IKN sebagai superhub ekonomi baru di Indonesia.

"Pembangunan infrastruktur khususnya dalam sektor transportasi berpotensi meningkatkan. Salah satunya, membangun Nusantara dengan ragam wilayah perencanaan akan menghadirkan superhub ekonomi baru di Indonesia serta orientasi pembangunan Indonesia-sentris,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi di Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca Juga

Ali mengatakan, transportasi sebagai pendukung untuk pertumbuhan ekonomi di IKN dan sekitarnya dengan prinsip utama melibatkan konektivitas eksternal, konektivitas internal dan gerbang Nusantara.

Pengembangan konektivitas regional bertujuan untuk menghubungkan tiga kota yakni IKN, Balikpapan, Samarinda dengan infrastruktur seperti jaringan jalan tol, pelabuhan, bandar udara, hingga jaringan kereta api lintas Kalimantan yang akan dikembangkan. OIKN mengimplementasikan sistem transportasi yang cerdas di Nusantara, khususnya pada Solusi Mobilitas Kota Cerdas yang direkomendasikan.

Sementara itu, Tenaga Ahli Pimpinan Mobilitas Perkotaan IKN Resdiansyah mengatakan bahwa, konsep kota 10 menit yang diusung di Nusantara. Menurut rencana induk transportasi di Nusantara, pengembangan kota 10 menit berarti mendukung mobilitas aktif seperti berjalan kaki dan bersepeda ke simpul transportasi umum maupun fasilitas umum seperti perkantoran, komersial, rumah sakit, dan sekolah.

“Nusantara direncanakan sebagai kota yang ramah pejalan kaki dan juga pesepeda, dengan adanya serta dilengkapi dengan sistem transportasi umum yang ramah lingkungan dan reliable,” kata Resdiansyah.

Sebagai informasi, OIKN menerima sejumlah perwakilan dari Intelligent Transport System Association of Malaysia (ITS Malaysia) di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi ITS Malaysia dalam mempelajari implementasi proyek mengenai sistem transportasi cerdas atau ITS, yang sedang berjalan dan direncanakan di IKN.

Kunjungan ini memperkaya pemahaman ITS Malaysia mengenai IKN Nusantara khususnya dalam sektor kota dan mobilitas cerdas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement