Senin 11 Dec 2023 15:31 WIB

Ini yang Nestlé Indonesia Lakukan untuk Karyawan Terdampak PHK Pabrik Kejayan

Nestlé Indonesia akan memberi pembekalan kepada seratusan karyawan terdampak.

Nestle
Foto: Nestle
Nestle

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melanjutkan proses transformasi di salah satu pabrik Nestlé Indonesia, Kejayan, pada Senin, 11 Desember 2023. Manajemen melakukan sesi persiapan kepada para karyawan yang terdampak.

Nantinya, berbagai topik disampaikan dalam sesi pembekalan, termasuk ilmu pengelolaan keuangan, kewirausahaan, hingga sesi motivasi, khususnya bagaimana mengelola transisi dalam karir.  

Baca Juga

 PT Nestlé Indonesia buka suara ihwal pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebagian karyawannya akibat program efisiensi di Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur. Melalui keterangan tulis, Senin (11/12/202), manajemen Nestlé Indonesia menyampaikan, sebelum dilakukannya program ini, perusahaan telah mengomunikasikan secara transparan kepada seluruh karyawan, baik yang terdampak maupun tidak, termasuk di dalamnya komunikasi dengan serikat buruh/pekerja.

"Perusahaan akan terus melakukan yang terbaik kepada karyawan terdampak serta memastikan tidak ada gangguan dalam pelayanannya terhadap konsumen dan mitra bisnisnya di Indonesia," tulis manajemen PT Nestlé Indonesia. 

Saat ini semua karyawan telah memahami pentingnya program ini, sementara proses PHK hampir selesai. Hampir semua dari karyawan yang terdampak menerima penawaran pemutusan hubungan kerja yang ditawarkan dengan baik.

Sejalan dengan nilai-nilai Nestlé Indonesia yang berakar pada rasa hormat, perusahaan berkomitmen untuk memperlakukan setiap karyawan yang terdampak dengan adil dan penuh rasa hormat. Untuk itu, perusahaan telah menawarkan paket kompensasi yang jauh lebih tinggi di atas rata-rata industri maupun yang diwajibkan peraturan perundang-undangan kepada para karyawan yang terdampak transformasi bisnis ini.

"Adapun aksi-aksi solidaritas yang mungkin terjadi akibat hal ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika hubungan industrial. Kami mengajak semua pihak untuk senantiasa menghormati proses yang berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," kata manajemen.

Nestlé Indonesia telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 52 tahun. Perusahaan menyatakan bertekad untuk terus menciptakan manfaat bersama, baik untuk konsumen, karyawan, mitra bisnis, dan bumi. Layaknya bisnis pada umumnya, Nestlé Indonesia senantiasa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan dan tuntutan pasar, serta menjalankan strategi bisnis yang salah satunya berbentuk transformasi perusahaan.  

"Nestlé Indonesia akan senantiasa berkomitmen terhadap pembangunan Indonesia. Kami percaya transformasi ini dapat memperkuat bisnis kami di Indonesia dan memungkinkan kami untuk terus menciptakan manfaat bersama di Indonesia," ujar Manajemen Nestlé Indonesia. 

Sebelumnya pada pertengahan November 2023 lalu PT Nestle Indonesia melalukan pemutusan PHK terhadap 126 karyawannya di pabrik Kejayan. PHK itu diketahui setelah Federasi Serikat Buruh Makanan dan Minuman (FSBMM) melakukan aksi unjuk rasa serentak di Kantor Pusat Nestle Indonesia Jakarta dan Pabrik Nestle Indonesia Kejayan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement