Jumat 08 Dec 2023 18:40 WIB

Pupuk Indonesia Jabarkan Tahapan Menuju Bisnis Clean Ammonia

Pengembangan clean ammonia akan semakin besar pada 2050.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman (kanan), memberikan presentasi pada Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023 di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Foto: Dok Republika
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman (kanan), memberikan presentasi pada Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) 2023 di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengungkapkan rencana perusahaan untuk membangun pabrik clean ammonia di Jawa Timur dan Aceh pada 2026 mendatang.

Dengan potensi dan keahlian yang dimiliki, Pupuk Indonesia juga telah menyiapkan peta jalan pengembangan clean ammonia. "Tahap pertama dimulai pada 2023-2025, dimana Pupuk Indonesia menyusun rencana dan Final Investment Decision (FID) pengembangan blue ammonia dan green ammonia," kata Rahmad dalam sesi diskusi bertajuk Clean Ammonia di COP28, Dubai, UEA, sebagaimana keterangan di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Baca Juga

Kemudian, pada 2026 akan memulai konstruksi pabrik clean ammonia di Jawa Timur dan Aceh. Selanjutnya, pada pada 2028 mulai mengoperasikan pabrik green ammonia dalam skala kecil dan pada 2030 mulai mengoperasikan pabrik blue ammonia dan utilisasi teknologi CCS.

Pengembangan clean ammonia akan semakin besar pada 2050. Pada titik ini, Pupuk Indonesia diharapkan sudah dapat meningkatkan produksi amonia dari 7 juta ton per tahun pada 2023 menjadi 12,9 juta ton per tahun pada 2050.

"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan clean ammonia di Indonesia. Mulai dari kolaborasi untuk pengembangan renewable energy yang terjangkau, teknologi, fasilitas CCS, logistik, termasuk berkolaborasi dengan para pembeli potensial," kata Rahmad.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement