Rabu 06 Dec 2023 19:05 WIB

Jumlah Penumpang LRT Palembang Ditargetkan Capai 4 Juta Orang Hingga Akhir 2023

Jumlah penumpang LRT Palembang mencapai 2 juta orang pada 2022.

Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Jumlah penumpang kereta api ringan (light rail transit/LRT) Palembang diproyeksi mencapai 4 juta penumpang hingga akhir 2023 ini, naik dibandingkan total penumpang tahun 2022 yang mencapai 3 juta penumpang. “Kalau kita lihat lebih rinci, sekarang harian kita sudah mencapai 11.762 penumpang. Kalau tahun kemarin bisa mengangkut 3 juta penumpang, tahun ini kita proyeksikan bisa sampai 4 juta penumpang,” kata Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Rode Paulus G.P dalam Ngobras 'Optimalisasi Pelayanan LRT Palembang' di Palembang, Rabu (6/12/2023).

Rode mengungkapkan, hingga awal Desember 2023 ini, total penumpang telah mencapai 3,7 juta penumpang. “Masih ada 25 hari, kalau dalam 25 hari tambahan kurang lebih 11 ribu (penumpang per hari), kita bisa mencapai 4 juta penumpang,” katanya.

Baca Juga

Rode mengungkapkan, salah satu faktor pendukung kenaikan jumlah penumpang adalah karena gencarnya sosialisasi yang dilakukan. Termasuk, ajang naik LRT gratis yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang membuat masyarakat semakin mengenal angkutan massal tersebut.

“Saat itu jumlah penumpang yang naik LRT gratis sebanyak 38 ribu penumpang, hampir 3-4 kali lipat dari hari-hari biasa,” katanya.

Rode menambahkan, faktor lainnya yang turut mendorong kenaikan jumlah penumpang adalah keberadaan angkutan pengumpan atau feeder yang tersebar di sejumlah titik.

“Setelah kita hitung, ada 30 persen penumpang yang naik LRT itu berasal dari feeder, jadi ini pentingnya koneksi pelayanan,” katanya.

Saat ini ada tujuh koridor feeder LRT Palembang, di mana dua koridor dibiayai pemerintah daerah setempat dan sisa lima feeder dikelola Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement