REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  Rabin Indrajad Hattari mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen meningkatkan inklusivitas BUMN terhadap swasta dan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMK). Rabin menyampaikan kolaborasi tersebut menghasilkan capaian konsolidasi BUMN menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian sepanjang tahun lalu. 

"Capaian ini dapat diraih melalui berbagai transformasi BUMN dalam menjalankan perannya sebagai value creator maupun agent of development serta dukungan kolaborasi dari stakeholder dan mitra BUMN," ujar Rabin dalam Apresiasi Mitra BUMN Champion di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Rabin menyampaikan acara ini bentuk apresiasi kepada mitra BUMN yang mendukung pencapaian kinerja BUMN menjadi lebih baik dan sehat. Rabin berharap program ini mampu mendorong semangat kolaborasi BUMN dengan para mitra dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

"BUMN Indonesia bisa seefektif dan seefisien dengan nilai yang tinggi karena punya mitra-mitra yang bagus. Kementerian BUMN juga mengeluarkan sistem blacklist karena menjadi inklusif berarti mitra-mitra BUMN diminta untuk lebih bertanggung jawab dan fair," kata Rabin.

Rabin menyampaikan program ini merupakan bentuk komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong praktik tata kelola perusahaan yang baik. Dengan begitu dapat mendorong para mitra BUMN untuk saling menjaga dan menciptakan kolaborasi yang sehat dengan BUMN.

Terdapat 49 mitra BUMN Champion yang terdiri atas sembilan mitra sebagai kreditur atau investor, 12 mitra sebagai distributor atau broker, 12 mitra pemasok atau vendor, dan 16 mitra customer atau buyer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika