Selasa 05 Dec 2023 02:55 WIB

Ini Fokus Menteri BUMN di Tahun 2024 Dalam Sektor Energi

Fokus Erick tahun depan adalah transisi energi dan hilirisasi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan ada beberapa proyek strategis dalam sektor energi yang akan menjadi fokus kinerja BUMN tahun depan. Hal ini menjadi penting untuk meningkatkan nilai tambah bagi negara dan menjaga ketahanan energi.

"Tahun depan kita akan melanjutkan proyek strategis nasional, salah satunya dalam hal transisi energi dan hilirisasi," kata Erick di Komisi VI DPR RI, Senin (4/12/2023).

Baca Juga

Erick menjelaskan program dekarbonisasi untuk mereduksi emisi akan terus dijalankan pada tahun 2024 mendatang. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam transisi energi.

"Khususnya energi transisi dari batu bara menjadi EBT yang akan dilakukan secara bertahap pada tahun 2024 ke depan," kata Erick.

Kedua, project hilirisasi. Kata Erick, proyek hilirisasi ini sangat penting untuk meningkatkan nilai tambah dari bahan mentah ke produk jadi.

Erick merinci, dalam industri baterai kendaraan listrik sebagai salah satu upaya hilirisasi nikel. "IBC, anak usaha MIND ID dan PLN dan Pertamina, fokus pengembangan EV baterai. Kemarin sudah kerjasama, 2,5 tahun berjibaku kerjasama dengan CATL china, salah satu produser baterai terbesar di dunia. Kita sudah berpartner. Ini industri baru kedepan, sehingga hilirisasi nikel kita bisa maksimal," tambah Erick.

Selain itu, BUMN akan fokus menyelesaikan proyek kilang dan smleter sebagai salah satu instrumen hilirisasi. Pada tahun depan, salah satu proyek besar Pertamina, Kilang Balikpapan akan resmi beroperasi.

"Hilirisasi, kita mendorong menambah nilai dari bahan mentah membangun kilang dan smelter yang kita dorong. balikpapan di 2024 itu project kilang balikapapan bisa selesia. Ini proyek besar Pertamina," kata Erick.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement