REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan istrinya (Devi Simatupang) menghadiri pelantikan menantunya, Maruli Simanjuntak, menjadi Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) di Istana Kepresidenan, Rabu (29/11/2023).
Tangis haru Luhut tak dapat dibendung saat menyaksikan pelantikan Maruli. Didampingi istrinya, Luhut memerima jabat tangan Presiden Joko Widodo usai pelantikan Maruli.
Ini bukan momen pertama kehangantan keluarga Luhut mengemuka ke ranah publik. Sehari sebelumnya, pada Rabu (28/11/2023), di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Luhut membagikan momen perayaan 52 tahun pernikahannya dengan sang istri, Devi. Luhut menceritakan saat 'momen kritis' pernikahannya.
Pada 7 Desember 1975, ungkap Luhut dalam videonya, mengungkapkan, ia mendapat tugas untuk terjun ke Timor Timur. Padahal saat itu ia dan istrinya masih pengantin baru dan tinggal di asrama di Cijantung, Jakarta. "Campur aduk rasanya ketika saya harus pergi meninggalkan istri dan Uli, anak pertama saya yang baru berusia dua tahun," kata Luhut.
Dalam operasi di Timor Timur, banyak yang gugur dalam operasi tersebut. Devi tak tahu bagaimana kondisi suaminya di sana, karena tidak ada satupun alat komunikasi selain surat dan informasi dari komandan Luhut. "Namun saya yakin dari kejauhan, bahwa setiap keberuntungan yang saya dapatkan, ada doa tulus dari istri yang selalu ia panjatkan," ungkap Luhut.
Luhut bersyukur memiliki istri seperti Devi. Devi, kata Luhut, merupakan sosok istri yang selalu mendukung dan memberikan kritik membangun untuk karirnya. "Saya selalu bersyukur kepada Tuhan karena lewat petunjuknya, saya bisa memilih istri yang paten seperti Devi. Saya tidak bisa berada pada posisi sekarang tanpa istri yang selalu mendukung, mendoakan," kata Luhut.