Kamis 16 Nov 2023 09:15 WIB

Bertemu Bos Exxon Mobil, Jokowi Bahas Pembangunan Kilang Petrokimia Hijau

Jokowi mengapresiasi kerja sama pembangunan kilang petrokimia hijau.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, AS, Selasa (14/11/2023).
Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretari
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, AS, Selasa (14/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Chairman Exxon Mobil Corporation, Darren Woods, di Hotel Four Seasons, San Francisco, Amerika Serikat, pada Rabu (15/11/2023). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengapresiasi kerja sama pembangunan kilang petrokimia hijau.

“Saya apresiasi rencana kerja sama untuk pembangunan kilang petrokimia hijau dan Carbon Capture Storage (CCS) dengan nilai mencapai 15 miliar dolar AS,” kata Jokowi kepada Darren Woods, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut, Jokowi juga senang bahwa fasilitas CCS akan menjadi terbesar di Asia Tenggara dan kompleks petrokimia salah satu yang tercanggih di dunia. “Saya senang mendengar bahwa fasilitas CCS akan jadi terbesar di Asia Tenggara dan kompleks petrokimia Exxon akan jadi salah satu yang tercanggih di dunia,” imbuhnya.

Dalam keterangan terpisah usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, terdapat dua isu yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Yakni rencana pembangunan kilang petrokimia hijau dan carbon capture and storage.

“Untuk kilang petrokomia hijau, jika kerja sama ini dapat dilakukan, maka akan menjadi salah satu yang tercanggih di dunia dan untuk fasilitas carbon capture and storage, akan menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara,” ucap Retno.

Karena itu, Retno mengatakan bahwa hal tersebut yang mendasari Presiden Jokowi terus mendorong investasi Exxon Mobil Corporation Woods. "Nilai investasinya akan mencapai 15 miliar dolar AS,” lanjutnya.

Lebih lanjut, dalam pertemuan itu, Jokowi juga mengundang Exxon Mobil untuk berinvestasi di bidang energi baru dan terbarukan dan juga pembangunan infrastruktur hijau, termasuk di IKN Nusantara.

“Jadi, itu adalah hasil dari pertemuan Presiden dengan Exxon Mobil,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement