Rabu 15 Nov 2023 11:17 WIB

Indofarma Gandeng SGB Olah 100 Ton Daun Teh Lokal

Daun teh dikelola menjadi natural extract untuk tingkatkan kualitas teh.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Indofarma bekerja sama dengan Triteguh Manunggalsejati untuk mengolah daun teh lokal menjadi natural extract.
Foto: Istanbul Insider
Indofarma bekerja sama dengan Triteguh Manunggalsejati untuk mengolah daun teh lokal menjadi natural extract.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN farmasi, PT Indofarma Tbk bekerja sama dengan PT Triteguh Manunggalsejati (TRMS), pabrikan dari PT Suntory Garuda Beverage (SGB) dalam pengolahan daun teh lokal untuk menjadi natural extract. Direktur Utama Indofarma, Agus Heru Darjono, mengatakan natural extract merupakan bahan dasar salah satu produk minuman SGB berupa teh dalam kemasan gelas dengan merek Mountea. 

"Tujuan kerja sama ini untuk pengembangan bisnis dan menyerap Sumber Daya Alam (SDA) lokal sebagai bahan baku produk natural extract teh hitam," ujar Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga

Agus menyampaikan natural extract merupakan pilihan yang mengutamakan kepuasan konsumen karena risiko kontaminasi mikroba dan pestisida yang rendah, kualitas terstandardisasi dan merupakan sumber alami. Natural Extract juga terbukti lebih nikmat dan efisien karena konsentrasi tinggi dan daya pemakaian rendah. 

"Kerja sama ini juga merupakan upaya Indofarma dan SGB menjalankan imbauan pemerintah dalam penggunaan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi," ucap Agus.

Agus mengatakan pengadaan natural extract teh yang diproduksi oleh Indofarma akan menjadi bahan dasar produk SGB, yang merupakan produsen minuman terbesar di Indonesia. Agus

menyampaikan Indofarma memiliki fasilitas produksi herbal yang telah tersertifikasi dan didukung dengan mesin produksi modern sehingga dapat menghasilkan produk ekstrak yang berkualitas.

"Kami akan memenuhi kebutuhan ekstrak teh dan produk lainnya yang saat ini dibutuhkan oleh Suntory Garuda. Produk ekstrak kami berkualitas karena fasilitas produksi herbal yang telah  tersertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), Industri Ekstrak Bahan Alam  (IEBA) dan Sertifikat Halal," lanjut Agus.

Agus menambahkan Indofarma saat ini bukan hanya berfokus pada finished goods dan bisnis model B2C saja, tetapi juga telah mengembangkan bisnis toll manufacturing salah satunya ekstrak herbal.

"Tentunya produk yang kami rilis telah melalui tahapan pengujian untuk memastikan keamanan dari kandungan dan manfaat hingga bahan kemas dari setiap produknya," kata Agus.

Sementara itu, Chief Operation and Supply Chain PT Suntory Garuda Beverage (SBG) Snowedi Sumardi mengatakan Mountea merupakan pelopor teh siap minum dalam kemasan gelas yang diluncurkan pada 2005 di Indonesia, serta telah dipercaya selama 16 tahun berturut-turut sebagai merek terbaik Indonesia. Dengan meningkatnya permintaan konsumen dan perluasan pasar, SBG terus berinovasi dan mencari rekan pengembangan di Indonesia.

"Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan berharap agar sinergi ini menjadi langkah nyata dalam  memberikan dampak baik pada pengembangan bisnis serta mampu menciptakan pasar bagi petani teh lokal Indonesia," kata Sumardi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement