REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Qatar Airways Group melaporkan laba melonjak sebesar 1,026 miliar dolar AS atau sekitar Rp 16 triliun (kurs Rp 15.600) pada separuh pertama tahun fiskal. Adapun realisasi ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Melalui keterangan resmi, Jumat (10/11/2023), Qatar Airways menyampaikan, jumlah penumpang meningkat sebesar 22 persen menjadi 19 juta, karena faktor kapasitas yang lebih tinggi. Adapun keuntungan maskapai ini didukung oleh kembalinya layanan armada Airbus A350, kemitraan dengan anggota oneworld, dan aliansi strategis lainnya di seluruh China, Eropa, dan Australasia.
"Kami berharap dapat lebih meningkatkan posisi kami sebagai tujuan wisata favorit. Selama 10 tahun terakhir, saya telah mendedikasikan karir saya untuk membuat dampak di Qatar Airways Group dan saya berharap dapat memimpin maskapai nasional kami ke era baru,” ucap CEO Qatar Airways Eng. Badr Al Meer.