REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, menyambut penerbangan langsung perdana maskapai Qatar Airways rute Doha-Kualanamu pergi pulang.
"Siang tadi pukul 13.28 WIB maskapai Qatar Airways tiba di Bandara Kualanamu membawa 76 penumpang," ucap Dirut PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024).
Pihaknya sempat menggelar penyambutan penerbangan ini, di antaranya penyemprotan air dengan membentuk gerbang air di kanan dan kiri sisi udara landasan menunggu pesawat Qatar Airways. Lalu, pengguntingan pita dihadiri Duta Besar Qatar untuk Republik Indonesia Fawziya Binti Edress Al-Sulaiti, jajaran direksi PT Angkasa Pura Aviasi, dan Sekda Pemprov Sumut Arief Sudarto Trinugroho.
"Kami sangat bangga menjadi bagian dari sejarah penerbangan perdana Qatar Airways di Bandara Internasional Kualanamu," ungkapnya.
Dalam penerbangan perdana ini, lanjut dia, maskapai asing itu menggunakan pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner nomor penerbangan QR966 dari Doha Internasional Airport (DIA) Qatar. Pesawat jenis Boeing 787 Dreamliner memiliki kapasitas sebanyak 22 kursi kelas bisnis dan 232 kursi kelas ekonomi dengan frekuensi penerbangan sebanyak tiga kali sepekan.
Penerbangan tersebut yakni hari Senin, Kamis, dan Sabtu dengan rute Doha keberangkatan pukul 02.40 waktu Doha ke Kualanamu tiba jam 13.30 WIB, dan Kualanamu pukul 19.00 WIB ke Doha dan tiba pukul 22.20 waktu Doha.
Hadir dalam penerbangan perdana ini, di antaranya Presiden of Qatar National Library Hamad bin Abdelaziz Al Kawari, Senior Vice President Qatar Airways East Region Marwan Koleilat, dan Duta Besar Indonesia untuk Negara Qatar Ridwan Hassan.
"Kehadiran Qatar Airways di Bandara Kualanamu tidak hanya membuka peluang baru bagi perekonomian lokal, tapi juga memperkuat posisi Kualanamu sebagai hub penerbangan utama di kawasan ini," kata dia.
Achmad juga mengatakan rute ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Kota Doha dan Kota Medan, Sumatra Utara, tapi memberikan kemudahan bagi wisatawan dan pelaku bisnis di kedua destinasi.
"Kita selaku operator Bandara Kualanamu berharap kemitraan strategis ini akan membawa dampak positif terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Sumatra Utara," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
