Senin 06 Nov 2023 02:53 WIB

Dukung Indonesia Emas 2045, Danone Indonesia Hadiri 100 CEO Forum

Danone siapkan program Danone Impact Journey untuk dukung Indonesia Emas 2045

 Pengembangan bisnis keberlanjutan merupakan strategi penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Danone Indonesia turut berperan aktif dalam menginspirasi publik seputar pentingnya kolaborasi untuk mencapai Indonesia Emas dengan menghadiri Kompas100 CEO Main Forum yang diselenggarakan pada 1-2 November 2023 di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Foto: dok istimewa
Pengembangan bisnis keberlanjutan merupakan strategi penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Danone Indonesia turut berperan aktif dalam menginspirasi publik seputar pentingnya kolaborasi untuk mencapai Indonesia Emas dengan menghadiri Kompas100 CEO Main Forum yang diselenggarakan pada 1-2 November 2023 di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Pengembangan bisnis keberlanjutan merupakan strategi penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Danone Indonesia turut berperan aktif dalam menginspirasi publik seputar pentingnya kolaborasi untuk mencapai Indonesia Emas dengan menghadiri Kompas100 CEO Main Forum yang diselenggarakan pada 1-2 November 2023 di Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kegiatan ini dihadiri oleh Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia, Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Basuki Hadimulyono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pratikno selaku Menteri Sekretaris Negara, Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara serta 100 CEO termasuk Laurent Boissier selaku CEO Danone Indonesia.

Tahun 2023 merupakan momen yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk melaju lebih cepat dengan keterlibatan pelaku sektor usaha nasional dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Dalam agenda ini, Kompas100 CEO Forum mengajak para pemimpin perusahaan beserta pemangku kepentingan terkait untuk mengunjungi beberapa area di IKN seperti Persemaian Mentawir, progress pembangunan istana negara, hingga mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di area Glamping IKN.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam sesi Pidato Arahan Presiden pada Main Forum di IKN, Kamis (2/11) menyampaikan kerjasama dan kolaborasi itu sekarang menjadi kunci. Pembangunan IKN tidak bisa dan tidak mungkin dikerjakan oleh pemerintah sendiri. 

"Oleh sebab itu, kemarin kita rancang 20 persen itu dari anggaran APBN, yang 80 persen itu harus didukung dari private sector," ungkap dia. Jokowi menambahkan bahwa ekonomi hijau di Indonesia akan menjadi peluang yang sangat besar dan bagaimana kolaborasi multipihak dapat memulainya, dan negara akan mengatur dan memfasilitasi semuanya.

Sebelumnya pada hari pertama, Rabu (1/11), diselenggarakan diskusi panel bertempat di Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur. Tampil sebagai narasumber sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yaitu Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PAN/RB RI Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia menjelaskan menuju Indonesia Emas 2045 dapat dibayangkan Indonesia sebagai high income country. "Dari sisi seluruh perjalanan negara di dunia menuju high income country kita selalu berfikir bahwa negara ini memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang bagus dan kalau SDM belum bagus maka perlu diperbaiki. Dan bagaimana fiskal mendukung untuk menuju industrialisasi yang berkelanjutan, maka kita bicara tentang investasi di bidang sumber daya manusia karena kita bicara soal pendidikan, kesehatan dan jaring pengaman sosial."

Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia memberikan perspektif tentang menyiapkan generasi Indonesia yang sehat dan unggul untuk mengisi industrialisasi berkelanjutan guna mencapai Indonesia maju. “Untuk menjadi Indonesia emas dan negara maju, kita harus bisa menaikan rata-rata pendapatan orang Indonesia dari 5,5 juta perbulan menjadi 15 juta perbulan. Kalau anak stunting dan IQ nya kurang maka tidak mungkin mendapatkan pendapatan yang besar. Itu sebabnya masyarakat Indonesia dari sekarang sampai 2030 harus sehat dan pintar.”

Sementara itu, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto menyampaikan latar belakang partisipasi Danone Indonesia dalam Kompas100 CEO Forum 2023, “Danone memiliki komitmen untuk membawa kesehatan kepada masyarakat Indonesia, tidak hanya melalui produknya yang di produksi di Indonesia tetapi juga melalui inisiatif keberlanjutan.  

Danone Indonesia, tutur dia, mewujudkan komitmen tersebut dengan peta keberlanjutannya “Danone Impact Journey”. Melalui tiga pilar didalamnya, Danone Indonesia dalam menjalankan aksi keberlanjutan dengan memberikan dampak pada kesehatan, kelestarian lingkungan dan dampak positif bagi komunitas baik dalam aspek karyawan maupun masyarakat secara luas.  Danone Indonesia ingin turut bergabung dengan sejarah dalam pengembangan IKN melalui inisiatif dukungannya terhadap pembangunan miniatur hutan hujan tropis dan pengembangan eco-edutourism serta pengelolaan sampah dengan mengumpulkan sampah plastik dan edukasi kesadaran Bijak Berplastik di IKN, dan juga mendukung akses terhadap hidrasi dan nutrisi yang sehat. IKN membutuhkan konsep keberlanjutan dan komunitas yang sehat untuk maju demi Indonesia emas 2045.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement