Kamis 02 Nov 2023 17:15 WIB

Bapanas Minta Daerah Sentra Pangan Jaga Produksi

Produksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Petani menunjukkan tanaman padi sisa dimakan burung Pipit di persawahan Desa Jambon, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Petani menunjukkan tanaman padi sisa dimakan burung Pipit di persawahan Desa Jambon, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan daerah-daerah yang merupakan sentra produksi pangan harus dijaga produktivitasnya.

"Dalam upaya membangun ekosistem pangan, maka daerah-daerah sentra produksi harus dijaga produktivitasnya," kata Arief di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga

Menurut dia, pada November hingga Desember 2023 wilayah Indonesia sudah akan memasuki musim hujan. Oleh karena itu, lanjut dia, perlu segera dipersiapkan, mulai dari benih, pupuk, hingga irigasi. Produksi tersebut, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Perum Bulog,  pada tahun ini memperoleh penugasan penyediaan 2 juta ton beras untuk mengamankan stok nasional. Jumlah tersebut masih dirambah lagi 1,5 juta ton, sehingga total penugasan untuk Bulog mencapai 3,5 juta ton.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah menjaga ketahanan pangan. "November ini sudah mulai hujan, sehingga bisa mulai bercocok tanam agar ketahanan pangan semakin baik," katanya.

 

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement